ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
23 November 2015, 06:11

Pelajari Budaya Malaysia Di Workshop ASEAN Language

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Tiga mahasiswa asing yang dihadirkan oleh IO ITS ialah Khusnul Khotimah binti Aman, Balqis binti Mohamad dan Afiqah binti Abu Bakar. Ketiganya merupakan mahasiswa Malaysia sedang mengikuti program pertukaran di Indonesia.

Diawali dengan perkenalan singkat, para pemateri kemudian memutarkan video yang menampilkan tempat-tempat indah di Malaysia. Lepas pemutaran video, para peserta diajari kata-kata dasar dan percakapan sehari-hari orang Malaysia. Selain itu, mereka juga diajarkan karakteristik orang Malaysia. Salah satunya ialah penyematan kata bin atau binti nama orang tua pada nama belakang orang Malaysia.
Setelah pemaparan materi, peserta diajak untuk melakukan simulasi. Mereka ditugaskan untuk berbicara menggunakan bahasa Malaysia dengan pelafalan dan logat khas Malaysia. Selain itu, para peserta juga diajari salah satu tarian khas Malaysia dan menyanyikan lagu asli Malaysia yakni Ewa Bule. 
Putri Juanita salah satu peserta mengaku sangat senang mengikuti acara tersebut. "Awalnya saya mengira hanya ada presentasi dari pembicara, tapi ternyata saya dapat lebih dari itu. Ada simulasi dan belajar tarian daerah sana", terang mahasiswi Jurusan Statistik angkatan 2012 tersebut.
Khusnul, salah satu pembicara menyatakan bahwa bahasa Indonesia dan Malaysia tidak jauh berbeda. "Hanya saja ada beberapa kata yang memiliki arti berbeda", ujarnya. Seperti contoh kata seronok yang di Malaysia memiliki arti senang sementara di Indonesia memiliki arti yang bermakna negatif. 
Khusnul berharap ke depannya acara ini dapat lebih sering dilaksanakan. Karena dapat menjadi wadah untuk membantu memperkenalkan bahasa dan budaya asing kepada mahasiswa ITS. "Khususnya budaya Malaysia," pungkas mahasiswi  yang baru dua bulan berada di Indonesia ini. (n13/ali)

Berita Terkait