ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
21 November 2015, 18:11

Workshop ASEAN Language Perkenalkan Budaya Thailand

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Kholed Langsari, pengisi materi budaya Thailand, langsung mengajukan pertanyaan kepada para peserta mengenai siapa saja yang pernah berkunjung ke negara ini. Ternyata, hanya ada satu orang yang mengaku pernah hijrah ke Negeri Seribu Pagoda ini. "Kenapa kalian semua tidak berkunjung? Tidak punya uang? Saya juga sama," katanya dengan tersenyum. Rupanya, pria asal daerah Pattani Thailand ini ingin menginspirasi kepada para peserta bahwa untuk keliling dunia modalnya hanya kemauan yang keras.

Selanjutnya, pria yang merupakan mahasiswa Jurusan Teknik Informatika ITS ini mulai memberi materi bahasa Thai. Materinya masih berupa komunikasi dasar, seperti sawaddee krab yang artinya hai untuk laki-laki, dan sawaddee ka artinya hai untuk perempuan. "Memang di Thailand yang membuat pusing itu gendernya," ungkapnya.
Ternyata penyebutan kata aku dalam bahasa Thai, gendernya juga dibedakan. Jika laki-laki mengucapkan aku dengan bahasa Thai adalah Phom, namun jika perempuan yang mengucapkan menjadi Chen. Pria yang berkuliah di Indonesia dengan beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) ini lantas melanjutkan kursus singkat dengan materi angka dalam bahasa Thai.
"Bahasa itu penting, entah untuk jalan-jalan atau edukasi. Karena bahasa merupakan pintu untuk membuka ilmu di negara yang kita kunjungi," ungkap Kholed kepada ITS Online. Menurut Kholed sendiri memang tidak mungkin peserta memahami bahasa Thai dalam waktu satu hari. Namun setidaknya ketika suatu saat nanti peserta mendengar logat-logat semacam ini, mereka akan tahu bahwa orang tersebut berasal dari Negara Thailand.
Workshop ASEAN Language ini diadakan di jurusan Teknik Kimia ruang O-108. Diakhir acara, Kholed memperkenalkan semacam excercise khas Thailand yang diikuti oleh seluruh peserta. Agar bisa berbahasa Thailand cepat, pria berjenggot ini menyarankan untuk langsung berkunjung ke Thailand. "Ketika belajar bahasa Thai di sini, komunikasinya dengan siapa? Karena itu kalau ingin bisa berbahasa Thailand dengan lancar, cari beasiswa untuk belajar ke Thailand," pungkasnya. (n3)

Berita Terkait