Tujuan dari diadakannya workshop video mapping bertema Visual as Usual sendiri adalah untuk mencetak generasi baru yang dapat mengaplikasikannya tekninya. Selain itu, workshop ini juga untuk mempersiapkan generasi penerus panitia acara dua tahunan Desain Produk ITS yakni Ide Art 2017. Dimana tradisi video mapping dipakai sebagai puncak acaranya. "Materi video mapping tidak ada dalam mata kuliah dan ini merupakan salah satu pelarian kita. Pelarian yang mengahasilkan karya kreatif," ujar mantan ketua Ide Art 2015 kemarin itu.
Sementara itu, pemateri bagian animasi, Esa Perkasa turut berharap agar kedepannya bisa diadakan workshop visual as visual ini setiap tahun. Hal itu, supaya generasi Despro dapat mencetak track record baik dalam bidang pengolahan projector video mapping. "Team Lzyvisual kedepannya ingin unjuk gigi dalam mengisi acara tahun baru dan tampil di gedung ternama di Surabaya," harapnya. (n19/akh).
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung