ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
20 November 2015, 14:11

Himatekk ITS Persiapkan PMW Lewat DBC

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Dalam acara tersebut, materi pertama yaitu PMW langsung dibawakan oleh Jonathan Dian. Ia pun menjelaskan beberapa langkah beserta tips dan trik dalam mendaftar PMW kepada seluruh delegasi mahasiswa Teknik Kimia angkatan 2013 hingga 2015. Menurut mahasiswa Jurusan Teknik Material dan Metalurgi ini, mahasiswa yang ingin mendaftar PMW harus memiliki kelompok bisnis yang terdiri dari maksimal lima orang. 
 

Syarat selanjutnya, untuk mahasiswa S1 maksimal berada di semester lima (tahun ketiga) dan semester tiga untuk jenjang D3. "Hal ini dimaksudkan mahasiswa yang berada di tahun terakhir tidak malah berfokus pada PMW, melainkan harus ke tugas akhirnya," jelasnya. Tak lupa, Jonathan juga menyebutkan proposal PMW harus disetujui dosen pembimbing dan dan ketua Jurusan. Setelah itu peserta dipersilahkan melakukan registrasi PMW di www.simkwu.its.ac.id.
 

Sebelumnya, Jonathan menjelaskan bahwa PMW adalah Program Mahasiswa Wirausaha yang diadakan setiap dua kali dalam setahun oleh LP2KHA. Lembaga di bawah penugasan langsung rektor ini memecah PMW menjadi dua macam, yakni PMW KWU untuk lingkup fakultas dan PMW untuk umum sendiri.
Di tengah-tengah presentasinya, mahasiswa kelahiran 20 tahun silam ini memberikan tips agar PMW bisa didanai. "Pertama, ide usaha harus unik, orisinil, dan berorientasi pasar," tuturnya. Selain itu Jonathan juga mengatakan ide usaha sebaiknya dituangkan dalam bentuk proposal, bila sudah running akan lebih baik. Kemudian Jonathan juga menjelaskan ide bisnis untuk PMW harus logis, jelas, dan sistematis. "Inovasi produk, rincian anggaran dan waktu yang jelas juga merupakan kunci PMW bisa didanai," ungkapnya.
 
Sejalan dengan Jonathan, Viqhie Aswie, pemateri kedua menjelaskan pentingnya sebuah bisnis dituangkan dalam bentuk proposal, baik itu Business plan atau Business Model Canvas (BMC). Diakui mahasiswa yang akrab disapa Viqhie ini, jika ingin berbisnis maka mesti wajib berencana. "Seperti pepatah yang mengatakan, gagal dalam berencana sama dengan berencana untuk gagal," tegasnya.
 
Viqhie juga menjelaskan ada empat hal yang perlu diperhitungkan dalam berbisnis. Keempat hal tersebut adalah modal, investasi, serving, dan consumption. Diakuinya, apabila hal-hal yang wajib diperhatikan dalam berbisnis adalah niat, istiqomah, fokus, dan pantang menyerah. Selain itu, mahasiswa Teknik Kimia ini juga menekankan pentingnya berdoa dan sedekah dalam berbisnis. "Karena dengan sedekah rezeki kita akan bertambah," pungkasnya. (n6/akh).

Berita Terkait