ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
13 November 2015, 00:11

Teknik Mesin ITS Gelar Kuliah Tamu Maintenance

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Kuliah tamu yang mengundang alumni Teknik Mesin ITS itu, yakni Ashari Jaya Utama turut menjelaskan tentang system maintenance. Yaitu sistem yang mempelajari teknologi pemeliharaan suatu alat fisik. Diakui Ashari, jika momentum Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang sebentar lagi akan dimulai akan turut menjadi peluang kerja untuk para insiyur Indonesia. "Saya yakin, kita pasti bisa bersaing dengan masyarakat luar negeri," tuturnya membuka kultam tersebut.

Dalam kultam yang bertema Risk Based Maintenance (RiBM), Ashari lalu melanjutkan bahwa umumnya perusahaan di Indonesia menggunakan maintenance sampai level empat pada aset-aset fisiknya. "Maintenance yang dimaksud ialah strategi pemeliharaan berdasarkan resiko yang diambil dari aset yang beresiko lebih banyak gagal, " lanjut alumni M-34 ini.

Lebih jauh, beberapa alasan mengapa aset fisik harus menggunakan tools maintenance adalah karena adanya aset yang harus dilindungi dan meminimalisir kegagalan pada setiap asset. Melihat hal itu, maka para teknisi pun dituntut harus dapat menghitung kemungkinan resiko yang akan terjadi pada saat maintenance.

Ia pun berpesan kepada para peserta, bahwa mahasiswa teknik akan turut berperan dalam meganalisa, menghitung dan membobot setiap kemungkinan kegagalan yang terjadi. Pria yang merupakan pendiri PT Tiara Vibrasindo Pratama itu menjelaskan bahwa untuk dapat menciptakan tools maintenance atau alat pemeliharanya itu, terlebih dahulu harus melalui beberapa proses. Diantaranya, proses desain, pemasangan, pengoperasian, maintenance dan disposal. Pada proses tersebut, ilmu yang selama ini dipelajari di teknik mesin adalah disposal, operation dan maintenance (DOM).

Kemudian, saat ini sendiri banyak perusahaan di Indonesia yang telah memperhitungkan dampak kegagalan yang mungkin terjadi pada aset fisik mereka. Misalkan aset berupa jaringan jalan, jembatan dan bangunan. "Sehingga, prospek kerja alumni mesin pasti akan terbuka ke depannya," pungkas Ashari sembari memberikan buku yang ditulis sendiri olehnya kepada jurusan mesin ITS. (n1/akh)

Berita Terkait