ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
13 November 2015, 23:11

Gencarkan Internasionalisasi, ITS Gandeng Universitas Jepang

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) ini dihadiri oleh Wakil Rektor S.I.T Dr Eng Takashi Komeda dan Manager International Programs Initiative Section S.I.T, Kiyoshi Takei. Dalam acara ini turut hadir pula Rektor ITS, Prof Ir Joni Hermana MSc Es Ph.D ditemani dengan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof Dr Ir Heru Setyawan MEng, serta Dr Maria Anityasari ST ME, ketua International Office ITS.

Dalam sambutannya, Joni mengungkapkan saat ini ITS telah menjalin kerjasama dengan beberapa universitas terbaik di Jepang seperti Hiroshima University, Tokyo University, Kumamoto University, dan Tokai University. Kerjasama ini dilakukan dalam bentuk pemberian beasiswa hingga pertukaran mahasiswa.

Tidak berbeda dengan empat perguruan tinggi sebelumnya, kerjasama ITS dengan S.I.T kali ini juga dilakukan dalam bentuk pemberian program yang sama. Menurut Maria, dengan adanya program global, euforia internasionalisasi yang selama ini digaungkan akan semakin terasa.

Selain itu, dikatakannya program ini juga dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam menempuh studi. Dalam aplikasinya, program global ini akan dapat memberikan dampak positif bukan hanya untuk ITS namun juga untuk Indonesia. "Melalui program ini hubungan bilateral antara Jepang dan Indonesia dapat semakin erat," akunya sembari tersenyum.

Pada kesempatan ini, pihak S.I.T juga memaparkan beberapa program yang tengah digagas seperti program sandwich. Dalam presentasinya, Takashi mengungkapkan, program sandwich sengaja digelar untuk mahasiswa jenjang sarjana yang berkeinginan untuk mengeksplor pengetahuannya mengenai program studi yang sedang diambilnya. "Program ini menawarkan mahasiswa untuk berbagi pengetahuan dalam suatu bidang tertentu antara S.I.T dan ITS," jelasnya.

Lebih lanjut, Takashi mengungkapkan untuk mengikuti program ini mahasiswa tidak harus mampu berbicara bahasa Jepang. "Cukup mampu berbahasa Inggris, mereka sudah dapat mengikuti program ini," terangnya.

Selain itu, S.I.T ternyata juga memiliki beberapa program internasional seperti Global Technology Industry (GTI), program pembelajaran jangka pendek, internship, dan kuliah tamu online melalui skype dengan pengajar profesional di S.I.T maupun ITS.

Diakhir, Maria berharap dengan adanya kerjasama ini banyak mahasiswa ITS yang dapat berpartisipasi sehingga mereka dapat merasakan nuansa internasionalisasi secara langsung. "Program ini juga menjadi salah satu langkah dari ITS untuk meningkatkan kempampuan mahasiswa pasca menempuh perkuliahan," pungkasnya. (sho/pus)

Berita Terkait