ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
10 November 2015, 15:11

Usung Kearifan lokal Surabaya, Volta CT-50 Menang

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Digawangi oleh Moh Safi’i Mansur, M Difaa’ul Haq, dan Dwi Haryanto ini berhasil mengungguli enam tim dari perguruan tinggi lainnya. Mereka adalah dua tim dari Universitas Gadjah Mada (UGM), dua tim dari UNEJ, satu tim dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA), dan satu tim dari Universitas Diponegoro (UNDIP).

Memang merupakan poin plus ketika peserta mampu mengusung kearifan lokal dari daerah tiap tim. Sebab tema kompetisi kali ini adalah Perumahan Ramah Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal di Indonesia. Maka tak heran tim ini mampu mencuri hati juri dengan konsepnya, kearifan lokal Surabaya.

Lebih dari itu, tim ini juga berhasil mengaplikasikan berbagai aspek di Surabaya menjadi sebuah kesatuan dalam konsep perumahan. Sebut saja salah satu budaya masyarakat Surabaya yang suka nongkrong, ”Sehingga dibutuhkan sebuah tempat yang mampu dijadikan tempat berkumpul di sebuah rumah,” ujar Mansur.

Usut punya usut, Mansur mengaku sempat ragu bahwa konsep proposalnya akan tembus hingga final. Sebab persiapan tim ini pun serba dadakan. ”Proposalnya saja baru kita email tepat di menit-menit terakhir menjelang penutupan,” aku mahasiswa angkatan 2014 ini.

Rupanya perjuangan tim ini tidak berhenti sampai di situ. Setelah dinyatakan lolos pun, mereka harus dibuat kewalahan dengan harus menyiapkan maket perumahan yang berukuran 1 x 1,2 meter. Beruntung, semua keperluan tersebut dipenuhi oleh birokrasi jurusan, termasuk akomodasi peserta. Singkat cerita, jerih payah mereka pun berbuah manis dengan menjadi juara pertama mengalahkan UNDIP dan UNEJ. (n16/ao)

Berita Terkait