Kuliah tamu yang dilaksanakan pada Selasa (3/11) di Gedung Despro ini dihadiri oleh para mahasiswa Despro yang utamanya sedang menginjak semester lima. Pada kesempatan itu para mahasiswa mendapat bimbingan langsung dari Simon Hureau, yang merupakan komikus terkenal asal Perancis. Pria yang pengejaan namanya berbunyi ‘simong’ ini mengisi sebagian besar waktunya dengan tanya jawab. Hal ini mendapat respon baik dari mahasiswa terbukti dengan antrean pertanyaan yang menyerbu Simon.

Pada awal acara, pria yang menerima penghargaan ‘Talenta Muda’ di Festival d’Angoulême ini langsung memamerkan beberapa karyanya yang telah dipublikasi di Perancis. Mahasiswa pun bergantian menikmati karya-karyanya yang profesional ini. Ketika acara berlangsung, topik yang dibahas tidak luput dari ilustrasi konseptual. Harapannya mahasiswa Despro sendiri mampu terinspirasi untuk melanjutkan tugas membuat komik pada mata kuliah ilustrasi konseptual. "Kalau saya sendiri inspirasi bisa datang dari mana saja, terutama ketika melihat hal yang tak biasa saya lihat," paparnya sembari menampilkan karyanya dalam mengilustrasikan Dolly dan Lumpur Lapindo.

"Hal paling penting dalam membuat ilustrasi adalah ceritanya, ketahui dengan baik tentang cerita yang ingin anda sampaikan," ungkap pria yang juga pengerajin novel grafis ini. Uniknya dalam membuat tulisan pada karyanya, beliau menggunakan bulu angsa yang ditemukannya sendiri di pantai. "Bedanya dengan bolpoin, jika menggunakan bulu ini, tulisan akan membentuk garis dari tebal ke tipis," jelas pria berkebangsaan Perancis ini.

Diakhir acara, Simon berpesan kepada para mahasiswa Despro untuk jangan pernah berhenti dalam berkarya membuat seni. Setelah kuliah tamu digelar, beliau meminta foto bersama mahasiswa Despro di halaman Gedung ini. Simon sendiri setelah mengisi kuliah tamu di ITS akan bergegas mengunjungi kota Yogyakarta, Solo, Bandung, dan Jakarta. (n3)