ITS News

Kamis, 18 Desember 2025
01 November 2015, 16:11

Widya Wahana Mampu Atasi Kendala Velg

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Sesaat setelah sampai di Katherine ,tim WWV kembali bertemu dengan tim Malaysia yang mengalami kebakaran pada mobilnya. Tim WWV pun mencoba bernegosiasi dengan tim Malaysia agar bersedia memberikan dua buah velg mereka. Negosiasi tersebut dilakukan karena kebetulan ukuran velg kedua mobil kurang lebih sama. "Sebuah gesture yang sangat baik dari tim Malaysia. Terima kasih Malaysia," ujar Dr M Nur Yuniarto, pendamping tim menyampaikan ungkapan terima kasihnya.

Akan tetapi, ukuran yang tidak sesuai dengan poros WWV membuat velg tersebut harus mengalami proses machining terlebih dahulu. Tim mekanik pun membawa kedua velg ke bengkel machining agar sesuai dengan poros WWV.
Nur bercerita, sembari menunggu velg, WWV pun diberangkatkan dari Katherine pukul 08.30 karena harus melaksanakan penalti di hari pertama. Sayangnya, baterai WWV tetap drop dan kapasitas sisa hanya tertinggal satu kilowatt per hour (Kwh). Namun, WWV dapat terus melanjutkan perjalanan demi mengharumkan nama almamater dan bangsa.
Setelah berjalan 143 km dari Katherine, lanjut Nur, WWV kembali menyerah karena baterai mobil sudah mengalami overheat atau diatas 50 celcius. Kapasitas baterai pun menunjukkan nol persen. Akhirnya WWV naik trailer untuk diperbaiki di control stop yang berlokasi di Dunmurra.
Di Dunmurra, tim WWV menginformasikan kepada panitia bahwa tim ingin mengganti sel baterai yang rusak. Awalnya, panitia tidak mengizinkan penggantian baterai tersebut. Setelah berdiskusi panjang lebar tim akhirnya mendapatkan izin mengganti sel baterai meski mendapat penalti satu jam akibat kejadian tersebut.
Di malam itu juga tim melakukan penggantian baterai dan pemasangan velg milik tim asal Malaysia. Lagi-lagi, machining yang dilakukan masih kurang pas. Tim mekanik pun kembali lembur hingga pagi guna melakukan machining manual. Machining sendiri dilakukan dengan menggunakan bor tangan sampai posisi velg betul-betul bisa terpasang dengan baik dan siap untuk race di hari ketiga.
Kendala di hari kedua ini kembali menguji kekompakan tim. Target tim untuk sampai pertengahan Dunmurra–Tennant Creek pun tidak tercapai. "Ini akan menjadi masalah bagi tim di hari ketiga mengingat ada dua control stop yang waktu tutupnya berdekatan (Tennant Creek dan Barrow Creek)," tutup Nur. (van/man)

Berita Terkait