Cinta Rebana ITS adalah UKM yang mewadahi mahasiswa pecinta seni hadrah dan banjari serta lantunan sholawat untuk Nabi Muhammad SAW. Dalam acara ITS Bersholawat itu, UKM ini bertindak sebagai pelaksana acara yang ditunjuk oleh tim Dies Natalis 55 ITS. "Untuk fasilitator, kita membantu merancang jalan acaranya," ungkap Muhammad Prio Ambodo, salah satu anggota UKM Cinta Rebana.
Pengumuman tentang penyelenggaraan acara megah ini sudah dikoar-koarkan sejak jauh hari. Tepatnya di bulan Juni hingga Agustus. "Tapi untuk menyiapkan dan mulai mengonsep acara tersebut mulai bulan September," tambah mahasiswa Diploma Sipil angkatan 2014 tersebut.
Acara tersebut pertama kali dicetuskan oleh CR ITS dan atas dorongan beberapa dosen pembimbingnya keinginan tersebut akhirnya bisa tercapai. Adalah Darmaji SSi MT selaku Ketua Tim Pembina Kerohanian Islam (TPKI) ITS, serta Drs Wahyuddin MEI selaku Ketua Pengurus Masjid Manarul Ilmi ITS. Melalui kedua dosen ITS itulah keinginan tersebut bisa disampaikan ke rektorat dan diterima baik oleh Rektor ITS.
Mulanya, panitia sempat dibikin bingung lantaran pemilihan tempat yang cocok untuk acara Habib Syekh ini membutuhkan tempat yang luas untuk menampung para jamaah. Tetapi kemudian, dipilihlah Gor ITS untuk menjadi tempat acaranya. "Karena menurut pengalaman yang sudah-sudah, jamaah yang hadir itu dari luar daerah semua, hitungan kami tadi mencapai puluhan ribu yang datang," jelas Mohammad Imam Rahmat Fahmi selaku kordinator acara.
Lebih jauh, tujuan dari acara ini sendiri antara lain untuk memperkuat keimanan serta menggemparkan sholawat di Kampus ITS. Selain itu, lewat acara ini panita juga ingin memperkenalkan kepada masyarakat tentang Kampus Perjuangan dengan Tagline ITS Bersholawatnya. "Bahwasanya kita di sini tidak hanya belajar teknik saja melainkan Agama Islam kita juga kuat, serta melanjutkan tradisi yang baik," lanjut Imam.
Tagline ITS Bersholawat yang baru pertama kali diadakan ini turut menjadi salah satu rangkaian acara Dies Natalis 55. Sebelumnya, Lomba Festival Al Banjari se-Jatim dengan bidang lomba kategori SMA dan Mahasiswa juga turut meramaikan rangkaian ITS Bersholawat ini. "Pengumuman para pemenangnya juga kami umumkan di atas panggung ini," tambah Imam.
Imam pun berharap agar setelah acara ini sivitas akademika ITS bisa lebih meresapi pentingnya bersholawat. Seperti halnya tema Cahyo Sumebar yang berarti menyebarkan keutamaan ibarat bulan purnama menyinari bumi. "Seperti yang disampaikan Pak Rektor, sholawat memberikan energi positif pada setiap kegiatan kita," jelas Imam.
Kemudian, jalannya acara sendiri cukup terpantau meriah dan lancar. Hingga berakhir pukul sebelas malam, para syekher (sebutan penonton Habib Syekh, red) pulang dan meninggalkan Kampus ITS dengan tertib. "Acara ini menurut saya bagus sekali, apalagi bertepatan di malam Jumat yang penuh berkah dan harapanya panitia bisa istiqomah menjalankan acara sejenis ini," ungkap Habibur Rohman salah satu syekher dari Jombang. (n15/n16/akh).