ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
27 Oktober 2015, 09:10

Geomatika Gencarkan Internasionalisasi Lewat Ichoirs

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Menurut Ketua Pelaksana ICOIRS 2015, Mokhamad Nur Cahyadi ST, kegiatan ini sengaja diadakan sebagai kegiatan internasionalisasi di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). "Kita ingin Teknik Geomatika mampu berperan sebagai pendukung world class university yang dicanangkan rektor," tegasnya mantap.

Mengusung tema Harnessing Earth Information from Space, ICOIRS menjadi wadah berbagi pengetahuan, pengalaman, dan ide. Tak hanya antar peneliti, tetapi juga untuk para akademisi, profesional, dan pemerintah. "Hal ini nantinya digunakan dalam penelitian di masa mendatang dan perkembangan teknologi pengindraan jauh beserta aplikasinya," imbuh Cahyadi. 

Mendapuk tiga pembicara internasional, ICOIRS memiliki sembilan sub tema konferensi yang didiskusikan. Tiga pembicara tersebut yakni Dr Jeng Ling dari National Space Organization Taiwan, Dr Mohammed Hayyan Alsibai dari Faculty of Technology University Malaysia Pahang, dan Mr Khaim Jin Lee dari Asean Coordinating Center for Humanitarian Assistance on Disaster Management. 
"Diawali dengan kegiatan ini, kami berencana akan mengadakan acara yang lebih besar dengan lebih banyak pembicara dari luar negeri tahun depan," jelasnya. Ia menambahkan, pembicara yang akan diundang memang diutamakan berasal dari Asia. Tak hanya konferensi, ICOIRS juga memiliki serangkaian acara yang cukup menarik. 
Di Gedung Pascasarjana lantai satu, digelar pula workshop mengenai unmanned aerial vehicle (UAV). UAV adalah alat sejenis drone atau camera copter yang sudah tak asing lagi bagi penggunaaanya. Dikatakan Cahyadi, penggunaan UAV sekarang sudah tidak ada peraturannya. "Jadi salah satu tujuan diadakannya workshop ini adalah untuk mengontrol penggunaan UAV," imbuhnya kepada ITS Online. 
Selain itu, workshop akan dilanjutkan esok hari di Gunung Bromo dengan agenda teknologi satelit. "Di sana kami akan melakukan pengecekan di lapangan," ungkap calon Ketua Jurusan Teknik Geomatika tersebut. 
Mengenai kerjasama dengan MAPIN, diakui pria berkacamata tersebut sudah terjalin sejak lama. "Hanya saja baru kali pertama kami tuangkan kerjasama ini dalam bentuk konferensi internasional," lanjutnya menerangkan. 
Dari sisi keilmuan, tentunya ITS khususnya Teknik Geomatika sangat diuntungkan dengan adanya pembicara kelas internasional utamanya dalam bidang satelit. Momen ini juga digunakan sebagai ajang branding internasionalisasi Teknik Geomatika. "Ini awal yang bagus sehingga tahun depan sudah bukan dari nol lagi," tukas Cahyadi. 
Di akhir, ia berharap konferensi ini mampu menjadi pemicu ide serta kreativitas mahasiswa sehingga bisa bermanfaat dalam keilmuan. "Semoga dengan adanya seminar ini, ranking ITS dalam skala internasional dan akreditasi Teknik Geomatika bisa meningkat," pungkasnya. (dza/pus)

Berita Terkait