ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
23 Oktober 2015, 14:10

ITS Gagas Efisiensi Listrik Sistem Interface

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Pelatihan berbasis pengabdian kepada masyarakat ini dihadiri langsung oleh Ketua Jurusan Teknik Fisika ITS, Dr Ir Totok Soehartanto DEA. Dalam sambutannya, pria bergelar Greenship Professional ini mengungkapkan jika permasalahan energi tidak bisa dipandang remeh. "Penghematan energi harus dilakukan. Di samping itu, penggunaan green energy juga harus diterapkan," jelasnya membuka acara.

Sebagai salah satu perguruan tinggi berwawasan lingkungan, menurutnya, sudah selayaknya ITS menerapkan prinsip kepedulian lingkungan dalam setiap aktivitasnya. "Pengelolahan kampus yang berkesinambungan dengan memperhatikan aspek lingkungan merupakan suatu keharusan saat ini," tandasnya.
Permasalahan penggunaan energi listrik berlebih baginya sudah jamak terjadi terutama di lingkungan kampus perjuangan ini. Banyak fasilitas mulai dari ruang kelas hingga zona bebas internet dijadikan sebagai tempat peraduan mahasiswa untuk berselancar di dunia maya. Aktivitas inilah yang ditaksir menyebabkan penggunaan listrik di ITS mengalami kenaikan setiap tahunnya.
Totok menuturkan, seringkali setelah proses belajar mengajar usai banyak mahasiswa yang masih duduk dan menghabiskan waktunya di ruang kelas. Mereka (mahasiswa, red) menganggap ruang kelas merupakan tempat ideal untuk menghabiskan waktu. Fasilitas Air Conditioner (AC) dan penerangan serta banyaknya sumber listrik dinilainya menjadi penyebab utama.
Lebih lanjut, untuk mengurangi aktivitas ini, Totok berencana menerapkan sistem interface untuk mengelola penggunaan energi listrik seluruh Jurusan di ITS. Dalam pelaksanaannya, menurut Totok, setiap Jurusan harus menggunakan KWH meter. "Alat ini mampu mengukur penggunaan energi listrik," jelas pria yang juga merupakan auditor energi ini.
Selain itu, Totok juga berencana menerapkan sistem saklar otomatis yang dilengkapi sensor untuk menghidupkan atau mematikan alat listrik seperti ac atau lampu di suatu ruangan. "Ini untuk menghindari kelalaian dalam mematikan alat listrik yang tidak digunakan," imbuhnya. Ia menambahkan, nantinya data penggunaan listrik setiap jurusan dan unit di ITS dapat dipantau secara langsung oleh ITS.
Dengan penggunaan sistem monitoring berupa sistem saklar otomatis berpadu sistem interface, maka diyakininya penggunaan listrik berlebih di ITS dapat dikurangi. Untuk merealisasikan idenya, Totok berencana mengajukan surat permohonan dana kepada Rektor ITS dan akan menjalin kerjasama dengan jurusan lain di ITS.
Dalam penjelasannya, Totok sempat menyinggung jika kecerdasan piranti yang akan diaplikasikan ini harus dibarengi dengan perubahan sikap dari pengguna. "Perilaku boros energi harus di kurangi," jelasnya. Ia berharap, melalui ide ini ITS mampu menjadi salah satu smart campus dalam hal pengembangan teknologi guna mengurangi penggunaan energi berlebih. Selain itu, ia tak lupa mengingatkan agar mahasiswa dapat menggunakan listrik dengan cerdas dan ikut serta mengkampanyekan ide ini. (sho/man)

Berita Terkait