ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
23 Oktober 2015, 18:10

Toulouse Bidik Mahasiswa Pascasarjana ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Universite de Toulouse, nama Perancisnya, merupakan salah satu
universitas dunia yang terkenal akan risetnya. Sehingga tak heran apabila program master dan doktoral yang berbasis riset menjadi program studi yang diserbu mahasiswa. "Apalagi ITS dan Toulouse sudah memiliki kerjasama sebelumnya," ungkap Amanda McKulau, perwakilan dari universitas yang berdiri sejak tahun 1229 silam ini.
Dikatakan Amanda, salah satu bidang studi yang diunggulkan di Toulouse adalah teknik elektro. "Jadi wajar jika kita mencari partner yang sama kuatnya di bidang yang sama," jelasnya. 

Kerjasama ini juga yang menjadi pelumas akses mahasiswa ITS yang ingin meneruskan pendidikannya di Toulouse untuk program magister dan doktoral. Namun, menurut Amanda, bidang studi yang ditawarkan tidak akan terbatas di bidang elektro saja. "Kami membuka pintu untuk semua bidang, karena ITS sudah punya reputasi," imbuh wanita yang fasih berbahasa perancis ini.

Dari hasil sesi, Amanda mengungkapkan banyak mahasiswa yang tertarik di bidang farmasi maupun pembangunan. Amanda juga mengungkapkan bahwa ITS dan Toulouse sudah pernah bertukar pelajar meskipun itu hanya dalam program summer course. "Maka dari itu, mahasiswa yang belum lulus boleh saja mengambil pendidikan jangka pendek seperti itu," ujar wanita yang tinggal di Jakarta ini.

Beberapa program unggulan universitas yang pernah melahirkan beberapa peraih nobel ini adalah bidang aeronautika (ilmu penerbangan,red), farmasi dan agrikultur. Bidang aeronautika meupakan bidang yang paling diunggulkan di Toulouse. Meski demikian, banyak bidang studi yang bisa masuk ke dalamnya, "Contohnya saja manajemen aeronautika, dari sisi teknik elektronya hingga mesinnya," ungkap wanita yang akrab disapa Amanda ini.

Kondisi serupa juga ada pada program doktoral di universitas ini. Selain bidang di atas, program doktoral juga melebar ke sisi manajemen hingga seni dan budaya. Namun, ketika ingin mendaftar program doktoral, mahasiswa harus menemukan profesor yang akan menjadi pembimbing risetnya terlebih dahulu.

Sayangnya, meski memiliki banyak kelebihan Toulouse belum menjadi salah satu universitas tujuan untuk program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Namun, Amanda dengan cepat menambahi bahwa Toulouse akan segara masuk ke bagian universitas yang ditawarkan LPDP paling lambat tahun depan.

Meski belum masuk dalam jajaran universitas yang ditawarkan LPDP, Toulouse bisa diakses dengan berbagai beasiswa dari pemerintah Indonesia dan Perancis, sehingga calon mahasiswa tidak perlu terlalu khawatir. Apalagi biaya pendidikan di Toulouse jauh lebih murah dibandingkan dengan Paris. Maka dari itu, bagi mahasiswa yang belum lulus, bisa mempersiapkan diri "Banyak jalan ke Roma," pungkasnya sambil tertawa. (gol/pus)

Berita Terkait