ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
22 Oktober 2015, 09:10

GKM, Pamerkan Hidden Treasure Mahasiswa ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Mengusung tema Hidden Trasure, Dwito Mido Gumelar mengatakan hal tersebut dipilih setelah melihat banyaknya karya hebat mahasiswa ITS yang belum dapat diimplementasikan dengan baik. "Masyarakat pun akhirnya tak dapat menikmati manfaatnya. Itulah mengapa karya yang dipamerkan harus yang tepat guna," ungkap koordinator GKM tersebut.

Pria yang akrab disapa Mido ini berharap gelaran ini mampu membuka peluang mahasiswa ITS untuk mengembangkan karyanya. Sebab, tak hanya dipadati oleh pengunjung umum dan mahasiswa, GKM turut menarik perhatian beberapa pihak terkait. "Selain pejabat pemerintahan, ada pula tamu undangan dari beberapa perusahaan. Bahkan, kemarin ada yang mulai tertarik untuk mengembangkan salah satu karya," ucapnya.

Di samping itu, Mido mengutarakan keinginannya agar gelaran ini tak berakhir percuma bagi peserta maupun pengunjung. Terlebih, bagi mahasiswa yang menurutnya harus terinspirasi untuk lebih banyak menggali ide. "Khususnya ide tentang teknologi tepat guna, karena karya itulah yang sedang dinanti-nanti oleh masyarakat," ujarnya.

GKM pun menjadi ajang bagi puluhan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) untuk menampilkan karya terbaik mahasiswanya. Beberapa penghargaan juga telah disiapkan panitia, yakni untuk jurusan dengan karya terbaik dan terfavorit, serta fakultas terbaik. "Salah satu aspeknya ialah dekorasi stan. Kami berharap besar agar dekorasinya pun bisa menyampaikan nilai khusus kepada pengunjung," jelas mahasiswa Jurusan Teknik Elektro ITS ini.

Adapun ragam karya menarik yang dipamerkan antara lain adalah software buatan para mahasiswa Jurusan Teknik Informatika dan konstruksi jembatan yang terbuat dari stik ice cream karya mahasiswa D3 Jurusan Teknik Sipil.

Ada pula Automatic Soybean Dryer (ASD) karya mahasiswa Jurusan Teknik Industri (JTI).  Menurut Wiwit Martha Pangsty Putri, mesin buatan beberapa seniornya di JTI ini akan sangat feasible untuk diimplementasikan oleh Usaha Kecil dan Menengah (UKM). "ASD mampu meningkatkan produktivitas UKM. Sebab, proses konvensional hanya mengandalkan energi matahari dan akan sangat menyita waktu serta tenaga," jelasnya kepada ITS Online. (ayi/man)

Berita Terkait