ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
20 Oktober 2015, 13:10

Basket Dies Natalis, Gunakan Sistem Liga

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Yudi Abdila, ketua panitia menjelaskan bahwa kompetisi basket Dies Natalies kali ini menggunakan sistem liga. Di mana sistem tersebut membuat setiap fakultas akan bertemu dan saling beradu kelihaian dalam bermain basket.

 

Menurut Yudi, sistem ini membuat pemain unggulan dari setiap fakultas menunjukkan kepiawaiannya. Sebab, persiangan antar mereka akan menjadi semakin ketat. Selain itu, jam bermain setiap pemain juga lebih banyak dibandingkan dengan sistem cup. "Karena sistem liga lebih kompleks dan membuat pemain lain punya banyak waktu," tegasnya.

Dari segi lain, Yudi turut menyebutkan bahwa ada kekurangan dari sistem ini. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, Yudi menilai bahwa antusiasme penonton terlihat jauh berkurang. Ditambah lagi dengan sistem liga, pemain yang mengumpulkan poin banyak sudah tentu keluar sebagai pemenang.

Berbicara mengenai pemenang, Yudi mengungkapkan, tim putra Fakultas Teknologi Industri (FTI) tetap mempertahankan gelar juara dari tahun sebelumnya dengan total delapan poin, dan poin mamasukkan bola sebanyak 181. Kemudian disusul tim putri yang juga menyabet gelar pertama dalam kompetisi ini dengan poin yang sama dan total nilai memasukkan 138. "Setiap yang menang akan mendapat poin dua," jelas mahasiswa jurusan Teknik Industri ini.

Sedangkan, tim putra Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) tetap di posisi yang sama seperti tahun sebelumnya, yakni juara kedua. FTK sendiri mengumpulkan tujuh poin karena sempat kalah melawan FTI di pertandingan sebelumnya. Untuk tim putri sendiri, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) bertengger di posisi kedua dengan akumulasi tujuh poin dan nilai memasukkan sebanyak 84.

Untuk kali ini, juara sendiri diambil dengan dua poin tertinggi dari klasemen masing-masing kategori. Yudi mengungkapkan, tidak ada juara ketiga dalam basket Dies Natalies kali ini. Ia pun berharap meski dengan sistem yang berubah, kompetisi basket ini bisa meningkatkan antusiasme penonton dan pendukung tim. "Karena pertandingan bagus bukan hanya dari segi pemain tapi peran pendukung tim juga ikut menentukan," tukasnya. (van/ao)

Berita Terkait