Jawa Timur sendiri memiliki dua mitra perguruan tinggi negeri (PTN) yang ditunjuk sebagai tempat pelaksanaan seleksi tingkat provinsi. Kedua PTN tersebut yakni Universitas Brawijaya (UB) Malang dan ITS Surabaya. Dari 26 ribu peserta dari seluruh Indonesia, 353 di antaranya mengikuti tahap penyisihan di ITS.

Pendaftaran peserta OSN Pertamina dilakukan secara online melalui website pusat. ”Sehingga segala penentuan dan lolos tidaknya pada tahap verifikasi adalah keputusan panitia pusat,” jelas Prof Perry Burhan selaku Penanggungjawab OSN Pertamina ITS. ITS sebagai salah satu mitra perguruan tinggi memiliki ranah Jawa Timur bagian utara dalam mewadahi peserta OSN.

Jumlah peserta yang mendaftar dari rayon Jawa Timur bagian utara sebanyak 471 mahasiswa. Dari jumlah tersebut, 118 peserta gugur dalam tahap verifikasi. Sementara itu, peserta yang hadir pada tahap penyisihan hanya 296 orang. ”Memang banyak faktor yang memengaruhi ketidakhadiran mereka,” tutur Perry.

Dirinya melanjutkan, salah satu alasan ketidakhadiran peserta adalah jadwal penyelenggaraan ujian yang bertabarakan dengan ujian kuliah. ”Ini juga yang dialami sebagian besar mahasiswa ITS,” imbuh pria asal Payakumbuh, Sumatera Barat ini. Perry menambahkan, jumlah peserta OSN Pertamina rayon ITS tahun ini mengalami penurunan. Tahun sebelumnya, peserta yang lolos verifikasi sebanyak 500 mahasiswa.  

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini kategori proyek sains menggandeng kerjasama dengan perguruan tinggi di negara-negara Asean. ”Sudah ada peserta dari Malaysia juga yang menjadi peserta kategori ini,” tutur Perry.

Berkebalikan dengan kategori teori, proyek sains mengalami peningkatan peserta. Dari 41 peserta yang mendaftar, 37 di antaranya lolos verifikasi. ”Namun yang hadir hanya sebelas peserta,” ujar Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan (FMIPA) ini. Pria yang menempuh S1 di Universitas Andalas ini menjelaskan banyak peserta yang tak memerhatikan pengumuman online yang dimuat di website.

Dengan terus berlanjutnya kerjasama mitra perguruan tinggi OSN Pertamina ini, Perry berharap ITS semakin mudah diakses oleh masyarakat. “Dengan begitu ITS juga semakin dikenal,” harap Perry. Dirinya pun optimis, tahun ini ITS dapat menelurkan juara dalam OSN Pertamina. ”Tahun ini, ITS sudah jadi peserta favorit pada presentasi kategori proyek sains tadi,” pungkas Perry pada ITS Online. (dza/ali)