Adalah Ir Muhammad Faqih MSA PhD sebagai pemateri pertama dalam workshop yang digelar sejak pukul 08.00 tersebut. Pria yang pernah menjabat sebagai Wakil Rektor II ITS pada periode sebelumnya tersebut memberikan materi mengenai ketetapan Dikti tentang empat jenjang perguruan tinggi. Menurutnya, suatu perguruan tinggi memiliki empat kategori, yakni pendidikan, riset, budaya, dan technopreneur atau economic development.
Dalam sesinya, Faqih juga banyak bercerita mengenai pengalamannya dalam mengembangkan ITS. Diakui dosen Arsitektur tersebut, sebuah perguruan tinggi harus memiliki keunggulan bidang. "Untuk menemukan keunggulan tersebut ada empat langkah yang ditempuh oleh ITS kala itu," jelas Faqih.
Empat langkah tersebut yakni mengumpulkan data penelitian pada tiap laboratorium di ITS dan memetakan sumber daya manusia (SDM) sesuai lembaga masing-masing. Adapun langkah lainnya adalah dengan memetakan masalah nasional dan memikirkan perkembangan bidang ilmu tersebut di masa depan.
Sehingga dari empat langkah tersebut ITS menegaskan empat bidang unggulan yakni energi, kelautan, permukiman, dan teknologi informasi. "Dalam hal ini bukan program studi atau jurusan yang menjadi unggulan, tapi bidang ilmunya," tutur Faqih.
Sedang dalam sesi materi selanjutnya diisi oleh Dr Agus Zainal S Kom M Kom. Ketua penyelenggara workshop kali ini tersebut menjelaskan apa saja tata cara penyusunan kurikulum yang perlu dilakukan sehingga target menghasilkan draft hari ini selesai. Sesi tersebut dikebut dengan focus group discussion (FGD) yang didampingi 12 dosen FTIf sebagi pengarah penyusunan kurikulum.
"Workshop ini selain sebagai wujud pengmas oleh dosen, juga memberikan pencerahan pada masyarakat dalam penyusunan kurikulum KKNI," tutur Agus. Prestasi ITS yang telah berhasil menerapkan kurikulum KKNI, menurut Dekan FTIf tersebut pantas menjadi kiblat perguruan tinggi lain dalam penyusunan kurikulum.
Pada ITS Online, Agus menyampaikan harapannya atas terlaksananya workshop yang dihadiri 90 peserta dari kalangan rektor dan wakil rektor PTS tersebut. "Kami berharap semua ilmu yang telah kami berikan dapat menjadi bekal untuk menggali keunggulan mereka," harap Agus. Selain itu, ITS juga akan terbuka dalam memberikan arahan utamanya dalam kerjasama penelitian. "Semoga PTS tersebut juga akan lebih jujur dalam memberikan informasi mengenai kampusnya pada masyarakat umum," pungkas dosen Jurusan Teknik Informatika ITS tersebut. (dza/man)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung