IAC sendiri didirikan berdasarkan inisiasi para mahasiswa ITS yang gemar mengamati benda benda luar angkasa. Sebelumnya, mereka berkumpul sebagai komunitas dan secara rutin mengadakan pengamatan di sekeliling kampus ITS.

Dikatakan Ryandhika Rukmana,  anggota IAC, sebelum diresmikan sebagai UKM, IAC telah banyak melakukan kegiatan seperti peneropongan, diskusi, dan penghitungan Hilal untuk menentukan awal bulan puasa bagi umat muslim. Bahkan, IAC bekerjasama dengan JMMI ITS melakukan perhitungan hilal dan didukung Kementerian Agama Kota Surabaya dalam menentukan awal bulan Ramadhan.

Dengan berdirinya UKM ini, Ryandhika mengajak mahasiswa ITS mengembangkan minat astronomi dengan bergabung bersama mereka. "IAC terbuka bagi siapapun, bahkan untuk seorang amatir. Jangan ragu-ragu bergabung bersama kami," ungkapnya.

Undangan untuk bergabung juga dilontarkan oleh Firman Aziz Nugroho, Ketua UKM Flag Football kepada pengunjung UKM Expo. UKM ini secara kompak menyorakkan suaranya untuk menarik pengunjung. Kepada para pengunjung, Aziz menjelaskan permainan yang tergolong baru di Indonesia itu. Menurutnya, Flag Footbal adalah permainan yang hampir sama dengan American Football. Namun, permainan ini lebih aman dan tidak membutuhkan banyak perlengkapan.

Jika dalam American Football cara menghentikan pembawa bola adalah dengan menjatuhkan lawan melalui kontak fisik, maka dalam Flag Football, pemain dapat menghentikan lawan hanya dengan menarik bendera yang melambai di pinggang pembawa bola. Bendera tersebut terdapat di sisi kiri, kanan, dan belakang setiap pemain.

Sedangkan untuk mencetak skor, pemain dari tim offense harus menerima operan yang dilemparkan atau membawa lari bola yang diberikan sampai ke end zone tim defense. Sedangkan tim defense mencegah tercetaknya skor yang dibuat oleh tim offense. Meski baru diresmikan sebagai UKM, Flag Football ITS ternyata telah menorehkan prestasi. UKM ini menjadi finalis pada College Bowl di Universitas Brawijaya dan menjadi juara kedua pada College Bowl di Universitas Padjajaran.

Selain itu, Flag Football ITS juga mengirimkan sepuluh orang mahasiswa ITS menjadi delegasi Kota Surabaya untuk mengikuti Merdeka Bowl di Jakarta sejak Minggu (17/5) selama dua hari. Dengan berdirinya UKM ini, Aziz berharap mahasiswa ITS akan semakin banyak menorehkan prestasi bahkan melalui permainan baru sekalipun. "Dengan adanya UKM ini, kami mengajak mahasiswa ITS mengenal, bergabung, dan bersama-sama mengharumkan nama ITS,"pungkasnya. (ven/man)