ITS News

Minggu, 14 Desember 2025
14 September 2015, 01:09

Informatika ITS Ajarkan Anak Panti Membuat Game

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Pengabdian masyarakat tersebut merupakan bagian dari realisasi adanya dana hibah kepada Jurusan Teknik Informatika ITS. Pengabdian ini dikemas dalam sebuah pelatihan pembuatan game interaktif sederhana. Siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang telah diseleksi dan memiliki ketertarikan di bidang Informasi Teknologi (IT) menjadi sasaran pelatihan ini.

Pada tahap awal, siswa diajarkan untuk membuat resource game semisal membuat karakter, latar belakang, peralatan game dan sebagainya. Lalu dilanjutkan dengan fiksasi game yakni menggabungkan semua gambar dan elemen yang telah dibuat ke dalam sebuah game maker.

Ketua Panitia Workshop Henning Titi Ciptaningtyas SKom MKom mengatakan bahwa prinsip dalam pembuatan game dalam pelatihan ini hanya memakai logika sederhana sehingga mudah untuk dimengerti. Tidak seperti game yang membutuhkan kemampuan coding atau pemrograman rumit berbasis java. "Tidak heran ada anak SD (Sekolah Dasar, red) yang juga ikut berpartisipasi dalam workshop ini," ungkapnya.

Pelatihan ini pun akan berlanjut hingga minimal sepuluh kali pertemuan ke depan. Para dosen yang tergabung dalam kepanitiaan akan terus konsisten membimbing dan memantau siswa terpilih tersebut. Namun dengan cara yang berbeda yakni mereka akan langsung mengunjungi siswa ke yayasan mereka. "Jadi tidak dilepas begitu saja," ujarnya.

Hening dan kawan-kawan juga memiliki target ke depan terhadap anak-anak panti ini nantinya. Paling tidak, imbuhnya, akan ada game buatan mereka yang bisa sukses diunggah di google playstore setelah adanya pelatihan ini. Ia berharap para siswa berkreatif dalam menelurkan ide pembuatan game dan mampu berwirausaha sehingga tidak hanya mengandalkan donasi para dermawan.

Pemilihan Yayasan Panti Asuhan Ibnu Sina pun bukan tanpa alasan. Selain dipilih karena lokasinya yang dekat dengan ITS, yayasan ini rupanya sebelumnya juga pernah mendapatkan pelatihan dari Jurusan Teknik Informatika ITS tapi dengan tema yang berbeda. "Dulu pernah diajarkan cara pembuatan studio foto mini," ungkap Nunung Indrayani M Ip, Ketua Yayasan Panti Asuhan Ibnu Sina.

Menurutnya, dengan memperbanyak kegiatan akan menambah produktivitas anak-anak panti. Sehingga ia berharap mereka punya prospek cerah di masa depan. Terlebih dengan adanya pelatihan pembuatan game ini dapat melatih anak-anak untuk bisa hidup mandiri dengan cara berwirausaha. "Oleh karena itu, semuanya kita arahkan ke kegiatan yang berbasis kemandirian. Selain ilmunya untuk mereka sendiri, juga bisa ditularkan ke teman-temannya yang lain nanti," jelasnya kepada ITS Online. (owi/fin)

Berita Terkait