Melalui forum ini ITS mengumpulkan 20 mahasiswa, developer, dan investor yang bergerak dalam bidang digital untuk membahas gagasan kedaulatan digital nusantara. Tak hanya itu, forum ini juga dihadiri oleh oleh Imam Moencar, Manager Enterprise Government and Business Service Regional Telkom dan Agus Maksum, inisiator konsep Kedaulatan Digital Indonesia.
Dijelaskan oleh Yoga Widhia Pradhana, penanggung jawab Digital Forum, gagasan ini dilatarbelakangi oleh besarnya potensi internet di Indonesia. Menurutnya, selama ini Indonesia menjadi pangsa pasar besar bagi Google. Dalam setahun Google dapat meraup penghasilan hingga Rp 5,5 triliun dari Indonesia. "Sayangnya Indonesia tidak kecipratan untungnya sama sekali," ujar alumni Jurusan Teknik Elektro ini.
Selain itu, latar belakang lainnya adalah e-commerce Indonesia yang tumbuh semakin cepat. E-commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, website, atau jaringan komputer lainnya. Proses ini dapat melibatkan transfer dana elektronik dan pertukaran data elektronik. "Jika pertumbuhan ini tak dikelola dengan baik akan sia-sia," katanya.
Bahkan, internet masa kini yang identik dengan penjajahan baru terhadap Indonesia turut menjadi alasan terbentuknya gagasan ini. Bagi Yoga, adanya akulturasi budaya ketimuran dengan budaya asing justru terus mengikis budaya ketimuran. "Itulah kenapa ITS sangat terpacu untuk mencetuskan kedaulatan digital nusantara," tegasnya.
Dalam forum ini juga, dikenalkan pertama kalinya sebuah traffic provider internet gratis untuk Indonesia. Rencananya traffic provider tersebut juga akan memiliki konten berupa news, instant messenger, social media, email, dan search engine. "Dalam hal ini ITS juga bekerjasama dengan PT Telkomsel," jelas Yoga.
Instant messenger yang telah dirilis yakni catfizh, produk Teknik Elektro ITS. Sementara itu, konten News bekerjasama dengan media berita ternama di Indonesia. Untuk social media, ITS menggandeng Universitas Airlangga (Unair) dalam penggarapannya. Sedangkan konten lain masih dalam pengerjaan.
Optimalisasi DiLo
Selain untuk mengembangkan kedaulatan digital nusantara, forum ini juga bertujuan untuk mengoptimalkan fungsi DiLo. Menurut Yoga, forum ini nantinya akan berlanjut secara rutin. Hal ini dilakukan untuk mengembangkannya menjadi sebuah badan resmi pengelola bidang digital dan teknologi informasi di ITS. "Kami ingin ada wadah yang diresmikan layaknya International Office," pungkasnya. (dza/pus)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung