ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
06 Agustus 2015, 22:08

ITS : Maju Mundur PIMNAS, Tak Masalah

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Seperti diketahui, pengunduran jadwal tersebut dikarenakan adanya perubahan nomenklatur yang semula perguruan tinggi berada di Kementrian Pendidikan dan Budaya menjadi pada Kementrian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi. Sehingga proses hal itu turut berdampak terhadap administrasi kementerian terkait.

Perubahan tersebut dijelaskan oleh Dr Ir Bambang Sampurno MT mencakup banyak hal. "Tidak mudah memang perubahannya kan juga dalam logo, kesekretariatan, sumber daya manusia, dan sebagainya," jelas Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan, Kemahasiswaan, dan Hubungan Alumni (LP2KHA) ITS ini.

Karena sederet alasan tersebut, PIMNAS 28 yang awalnya dijadwalkan terlaksana pada 24-28 Agustus 2015 mendatang diundur pelaksanaannya hingga 5-10 Oktober 2015. Keadaan tersebut akhirnya menunda agenda perguruan tinggi lain pula. Namun, perubahan nomenklatur tersebut pun ditujukan agar hasil riset perguruan tinggi utamanya lebih bermanfaat dengan orientasi industri dan masyarakat.

Sedangkan mengenai kesiapan tuan rumah yakni Universitas Halu Oleo (UHO) tak mengalami kendala apapun. "Komunikasi antara ITS dan UHO tetap terjalin dan pihaknya siap kapanpun pelaksanaan PIMNAS dilakukan," ungkap Bambang. Menurutnya, penundaan PIMNAS 28 murni dikarenakan oleh keadaan Dikti saat ini.

ITS sebagai PTN yang tak pernah absen PIMNAS, menanggapi pengunduran tersebut bukan sebuah masalah yang berarti. Hanya saja, masalah baru timbul mengenai mahasiswa peserta Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diwisuda pada September mendatang. Para mahasiswa tersebut merupakan pelaku utama PKM untuk Pimnas 28. "Tanpa ada mereka, PKM yang diusulkan menjadi tidak berarti," ulas Bambang.

Jika mahasiswa tersebut tidak diperkenankan mengikuti PIMNAS 28, lanjutnya, maka dipastikan akan mengalami banyak kendala. Masalah tersebut oleh Bambang telah didiskusikan pada panitia juri PIMNAS 28 yang nantinya akan ditindaklanjuti sebaik mungkin.

Pun demikian, adanya kabar pengunduran jadwal ini tentu berefek pada persiapan yang akan lebih panjang dan baik. ”Semakin banyak waktu untuk mempersiapkan persenjataan menghadapi perang PIMNAS 28 jika pengumuman tim yang lolos telah diterbitkan,” tambahnya.

Bahkan, ia pun meyakini secara keseluruhan, pengunduran PIMNAS 28 tak memiliki pengaruh besar bagi ITS. ITS telah menjalankan sesuai jadwal, baik dalam pengerjaan laporan hingga mengunggah karya oleh masing-masing tim PKM. "Diundur atau bahkan dimajukan, ITS tetap siap karena kita punya sistem yang rapi," tutur Bambang. Baik mengenai pengunggahan karya PKM untuk PIMNAS 29 mendatang yang kemungkinan besar mundur pula, ITS tetap menjalankan jadwal persiapan PKM tanpa skema pengunduran.

Di akhir, Bambang pun berharap ITS tetap menjadi yang teratas pada PIMNAS 28 nanti. Diakui dosen D3 Teknik Mesin tersebut 60 persen dana PKM memang belum  cair, namun dengan semangat pantang menyerah mahasiswa ITS, PKM tetap tergarap dengan baik dengan hasil yang memuaskan. "Semua kita ambil hikmahnya saja, kelebihan arek ITS memang pada bonek (bondo nekat, red) yang dimiliki," pungkasnya bersemangat. (dza/man)

Berita Terkait