Prof Ir Joni Hermana MScEs PhD, Rektor ITS menuturkan bahwa alumni mempunyai porsi khusus untuk membuat ITS bisa berkembang lebih baik. Pasalnya, posisi strategis alumni di berbagai perusahaan baik pemerintah maupun swasta turut memudahkan kegiatan akademik seperti Kerja Praktek (KP) perusahaan.

"Acara seperti ini seharusnya tidak hanya memberi motivasi saja tetapi juga menambah jaringan antar alumni," ujar Joni. Jaringan yang dimaksud Joni tak lain adalah networking alumni yang telah memasuki dunia kerja atau pun wirausaha. Apalagi, imbuhnya, jika lima persen lulusan ITS menjadi pengusaha akan menjadi pencapaian ITS yang luar biasa.

Selain itu, Harijanto, perwakilan IKA Pengurus Pusat (PP) ITS turut berbicara mengenai halal bihalal malam itu. Menurutnya, suasana kumpul seperti ini mencerminkan keeratan khas arek ITS. Ia juga mengucapkan acara yang kental dengan suasana nostalgia ini akan selalu membawa kerinduan dengan kampus perjuangan.

Mengenai IKA ITS sendiri, Harijanto mengungkapkan di pergantian pengurus saat Oktober nanti, kongres IKA ITS akan dibuka oleh presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo. Pemilihan ketua pun akan berupa satu orang satu pilihan. "Dengan dibukanya kongres IKA ITS oleh presiden, menandakan pemerintah turut mengapresiasi kontribusi ITS terhadap negara," ujar wakil ketua umum IKA ITS tersebut.

Selain itu, Sinatriya Nurtama Romadhona, ketua panitia mengatakan halal bihalal ini telah terselenggara sebanyak empat kali sejak tahun 2011. Acara tahunan ini memang ditujukan untuk menyambung tali silaturahim antar alumni sekaligus bertepatan dengan momen lepas hari raya.

Tama sapaan akrabnya, menjelaskan lokasi kantin pusat ITS sengaja dipilih untuk membawa alumni kembali ke masa saat mengenyam bangku kuliah. Selain gala dinner, halalbihalal akan dilanjutkan dengan acara fun golf besok pagi, (1/7). "Tentunya acara ini digelar untuk menambah hubungan antar alumni dari lintas profesi, angkatan atau pun jurusan," tutup pria yang berprofesi sebagai konsultan ini. (van/sha)