Berbeda dengan tahun lalu, LKTA kali ini diadakan dengan bentuk karya tulis berupa paper. "Tahun ini karena masa publikasi dan tenggat waktu pengumpulan lebih cepat jadi diputuskan menggunakan paper," jelas Nuha Malihati Koordinator Acara LKTA. Tahun sebelumnya bentuk pengumpulan karya tulis adalah makalah yang memiliki struktur penulisan lebih rinci dibanding paper.
Nuha menjelaskan rentang waktu publikasi dan tenggat waktu pengumpulan menjadi lebih cepat dikarenakan jatuhnya bulan Ramadan berbarengan dengan selesainya kegiatan akademik di ITS. "Sedangkan perguruan tinggi lain masih ada juga yang melangsungkan ujian akhir semester (uas,red)," jelas mahasiswi Jurusan Teknik Geofisika 2014 tersebut.
Tak ayal, hanya 19 peserta yang karyanya terkirim pada batas waktu yang ditentukan. Sebanyak 19 karya tersebut diseleksi oleh tim juri hingga tersaring tujuh finalis yang berhak mempresentasikan karya mereka.
Presentasi dinilai langsung oleh dua juri dosen Jurusan Ekonomi Islam dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dan Universitas Airlangga (Unair) serta Prof Daniel M Rosyid PhD MRINA dosen Jurusan Teknik Kelautan ITS. Akan ditentukan tiga pemenang berdasarkan hasil penilaian 40% karya dan 60% presentasi.
Badri Gigih Setiyawan, Ketua Pelaksana RDK 36 juga menyampaikan harapannya terkait lomba. "Semoga tahun depan lebih banyak peserta dan karya peserta bisa benar-benar diaplikasikan," pungkas Badri. (dza/sha)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan