ABOARD dibuka oleh musikalisasi puisi yang dibawakan oleh kolaborasi kementrian Inovasi Karya serta Energi dan Maritim. Puisi tentang keadaan maritim Indonesia tersebut dibawakan dengan iringan gitar dan lagu Darah Juang.Tak pelak, seketika pengunjung Taman Bungkul pun tertuju pada penampilan tersebut.
Sebuah kotak bertuliskan pengumpulan 1.000 buku untuk Bawean turut dibawa keliling Taman Bungkul. Menurut Anas, penggalang buku tersebut dilakukan oleh tim Maritime Challenge yang nantinya akan diberikan kepada sekolah di Pulau Bawean.
Selanjutya, acara pun ditutup dengan pembagian makanan untuk berbuka puasa. Uniknya, es yang dibagikan pun diberi nama es maritim untuk menyesuaikan kegiatan tersebut. "Kami menyiapkan 100 takjil gratis untuk pengunjung Taman Bungkul," ujar Anas.
Dengan diselenggarakannya acara tersebut Anas berharap masyarakat lebih terbuka dan paham akan potensi Indonesia sebagai poros maritim dunia. Pasalnya, Indonesia merupakan negara maritim sehingga masyarakat harus bangga dan berusaha mewujudkan hal tersebut. "Karena itu kami akan memperkenalkan hal tersebut lewat acara yang akan kami gelar Agustus mendatang di Pulau Bawean," tutup mahasiswa Jurusan Teknik Kelautan ini. (dza/sha)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan