Ketua panitia monev 2015, Wiqaksono Jati Rajendro menjelaskan bahwa masing-masing juri di tiap kelas akan menilai sebanyak 78 tim yang terbagi dalam tiga hari sejak rabu (17/6). "Setiap harinya kami jatah sebanyak 32 tim saja yang presentasi," ujar Wiqa. Tak banyak perbedaan dengan tahun sebelumnya, namun perbedaannya tiap dosen akan menilai berbagai macam PKM.
"Dosen penguji tidak hanya menilai satu jenis PKM saja seperti tahun lalu, namun semua jenis PKM akan dipukul rata di tiap kelasnya," ujar Wiqa. Pembagian rata jenis PKM tersebut lantaran banyaknya jenis PKM yang maju ke tahap monev kali ini.
Selain itu, tahun ini ITS juga kedatangan tim dari Politeknik Perkapalan negeri Surabaya (PPNS) sebanyak 36 tim. "Hanya sebatas monev dari DIKTI saja PPNS bergabung, selebihnya kedua instansi tersebut berjalan sendiri-sendiri," terang Wiqa.
Bergabungnya PPNS kali ini didasari karena sedikitnya jumlah tim dari PPNS sehingga diputuskan oleh DIKTI untuk bergabung dengan ITS. "Pada hari jumat (19/6) monev untuk ITS hanya berlangsung hingga pukul dua siang, di situlah PPNS diminta untuk datang," ujar Wiqa.
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,