ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
13 Juni 2015, 00:06

Ini Alasan VI-ROSE ITS Alami Gangguan

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Pada Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI), 1-INA menunjukkan gerak-gerik lincah dalam menyusuri setiap lintasan yang diberi sekat antar ruang. Jika pada percobaan pertama 1-INA masih bermasalah akan sensornya, kini, ia telah mampu mendeteksi setiap benda yang diletakkan di arena.

Begitupun dengan Ichiro,  saat berhadapan dengan lawan, ia memainkan taktik untuk tetap mempertahankan bola. Keeper dan  striker sama-sama kuat dalam membuat Ichiro di pintu kemenangan. Lawannya, The Patriot V.2 dari Universitas Kristen Maranatha pun tunduk atas serangan-serangan Ichiro.

Lain cerita dengan RINY, sebagai robot pemain badminton, ia mampu unggul dari lawannya. Di awal-awal RINY terlihat tidak cukup berstamina dalam melakukan servis yang baik. Imbasnya, banyak bola keluar yang pada akhirnya memberikan tambahan nilai bagi tim lawan yakni Te-Pak dari Politeknik Negeri Bangka Belitung.

Di awal, RINY digantung lawan dengan skor 0-3. Namun, di menit ke-2, RINY mulai menunjukkan performa terbaiknya dalam memberikan servis dan umpan balik. Hingga detik akhir pertandingan, skor 7-5 akhirnya didapat RINY atas Pe-Tak.

Cerita RINY rupanya berbanding terbalik dengan apa  yang tengah dialami VI-ROSE. Duo robot yang ditugaskan untuk menari tarian tradisional ini mengalami kerusakan fatal. Sensor suara yang menjadi komponen utama dalam robot ini rusak, sehingga tidak mampu mengenali musik yang menjadi pengiring tarian. Akibatnya, saat juri mencoba mematikan lagu, VI-ROSE tidak berhenti malahan terus saja menari.

Diduga, kerusakan tersebut diakibatkan proses charging robot yang terlalu lama sehingga berimbas pada sensor suaranya. Lantas, hal ini kemudian menjadi perhatian serius divisi KRSI ITS. Tidak mau terjadi hal yang tidak diinginkan besok, tim pun bergegas mencari cadangan komponen sebagai pengganti komponen yang rusak. "Seharusnya ini tidak terjadi, tapi penyelesaiannya dapat diatasi dengan mengganti sensornya nanti," terang salah satu anggota divisi KRSI ITS kepada ITS Online. (owi/man)

Berita Terkait