Dengan banyaknya perguruan tinggi yang berpartisipasi, membuat tim robot ITS harus berusaha ekstra untuk bisa lolos tahap demi tahap. Buktinya, pada seleksi regional IV di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer (Stikom) Surabaya pada Mei lalu berhasil menggagalkan satu robot ITS di kategori Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) Beroda.
Dikatakan Irwan Candra Dwinata, salah seorang anggota tim robot ITS, tingkat persaingan antar perguruan tinggi sudah merata. Tidak lagi dominan atau berat pada perguruan tinggi tertentu saja. Sehingga, menurutnya, dibutuhkan strategi yang benar-benar bisa stabil untuk bertahan sampai pertandingan akhir.
Dari tim robot ITS sendiri, lanjutnya, sudah melakukan evaluasi semenjak KRI regional lalu. Harapannya, kejadian serupa seperti human error dalam pemrograman itu tidak terulang kembali. "Padahal kemarin hanya salah satu kata aja pada programnya, tapi akibatnya fatal," jelas mahasiswa Jurusan Teknik Mesin ITS ini.
Pembimbing Tim Robot ITS kategori Kontes Robot Abu Indonesia (KRAI) Rudi Dikairono ST MT menaruh harapan pada robot-robot ITS yang bertanding nanti. Khususnya pada kategori KRSI dan Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) yang diunggulkan untuk bisa melenggang ke Kontes Robot Internasional pada Agustus mendatang. "Kesalahan kecil saat seleksi regional IV kemarin sudah diperbaiki, semoga hasilnya maksimal," harapnya.(owi/fin)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan