Hal ini terbilang cukup langka, sebab untuk ukuran mahasiswa baru sendiri biasanya jumlah yang tergabung di Tim Robot ITS sangat minim atau bahkan tidak ada. Tahun ini, terdapat lima mahasiswa baru dari Jurusan Teknik Elektro (JTE) yang turun tangan ke KRI Nasional yang di helat di Sportorium, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini.
Dijelaskan Bintang, salah seorang mahasiswa baru, bahwa seharusnya jumlah mahasiswa baru yang tergabung dalam UKM Robotika. Namun, seiring berjalannya waktu, jumlah yang mengikuti latihan terus menurun hingga terakhir yang berangkat ke Yogyakarta hanya lima orang. "Hampir tiap tahun seperti ini, ada seleksi alam, tapi kali ini lumayan banyak yang terseleksi oleh alam," terangnya.
Sementara itu, Muhammad Haekal Maulana, mahasiswa JTE angkatan 2011 ini justru memilih untuk menunda kelulusannya selama satu semester. Itu berarti ia lebih memilih untuk lulus pada wisuda ITS ke 113 mendatang. Menurutnya, keputusan tersebut sudah ia pikirkan matang-matang. "Lagi pula kan untuk lomba, ada manfaatnya lah di balik penundaan ini," jelasnya.
Sebagai seorang yang sudah berpengalaman dengan dunia robot khususnya kategori robot abu, Haekal menyampaikan apresiasinya atas minat yang besar dari mahasiswa baru. Dari perpaduan berbagai generasi ini, ia berharap partisipasi tim robot ITS pada ajang perlombaan robot ke depan pun akan berlanjut, berkembang, dan semakin prestatif. (owi/fin)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung