ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
28 Mei 2015, 19:05

ITS Konsolidasikan Riset Kemaritiman dengan Pemerintah

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Bertempat di Ruang Sidang Senat Gedung Rektorat ITS, dialog yang berlangsung selama hampir dua jam ini bertemakan ITS dan Pembangunan Kemaritiman. Terdapat empat aspek yang menjadi fokus pengembangan ITS, yaitu kedaulatan, Sumber Daya Manusia (SDM) & kebudayaan, infrastruktur, serta Sumber Daya Alam (SDA). ”Saat ini ITS sedang melakukan pengembangan alutsista laut meliputi produksi kapal perang Crocodile-Hydrofoil, rancang bangun kapal selam, dan rancang bangun robotik militer,” papar Raja Oloan Saut Gurning ST MSc PhD. Alutsista sendiri dapat diartikan sebagai alat utama sistem pertahanan. 

Tak hanya itu, Integrated Marine Environment Monitoring (IMEM) dan Integrated Maritime Transportation System (IMTS) pun menjadi salah satu ide ITS. Keseriusan ITS dalam mengembangkan sektor kemaritiman Indonesia dibuktikan dengan dibangunnya National Maritime Techno-Park (NMT) di dalam area kampus. Dalam dialog tersebut, Prof Ir Joni Hermana MscES PhD menerangkan bahwa dibangunnya NMT ini agar aktivitas kemaritiman tersentralisasi.

”Diharapkan dengan adanya NMT ini, seluruh aktivitas pengembangan kemaritiman oleh pihak manapun yang sesuai dengan visi kami dapat dilakukan di sana,” pungkasnya. Harapan senada juga diungkapkan pula oleh Prof Dr Ing Ir Herman Sasongko kepada Luhut. Ia menjelaskan bahwa Indonesia masih perlu memperbaiki sistem quadriple helix antara pemangku kebijakan, pemerintah, dunia bisnis, dan masyarakat. Menurutnya, integrasi antara keempat elemen tersebut menjadi hal penting dalam penguatan sektor kemaritian. ”Kita sudah banyak sekali inovasi, sayang jika harus tersendat karena sistem yang kurang baik ini,” jelasnya.

Menjawab berbagai tuntutan dari pihak ITS, Luhut mengungkapkan bahwa pemerintah akan segera merealisasikannya. Terkait hal tersebut, Luhut menghimbau agar ITS mempersiapkan hasil risetnya yang mampu didorong hingga ke skala produksi. ”Kita semua sudah memiliki rekam jejak yang bagus, hanya tinggal pengembangannya,” tuturnya. (imb/ali)

Berita Terkait