Alfathan tampil impresif setelah mengemas double double dengan 12 poin dan enam poin tembakan three point. Berkat permainan dan kekompakan timnya, membuat JTS unggul dari Tekpal dengan skor akhir 55 – 39.
Menurutnya, kunci keberhasilan yang membuatnya menjadi MVP adalah menerapkan pola permainan saat latihan pada saat pertandingan. Selain itu, kerjasama tim adalah pokok dalam suatu permainan agar mudah dikuasai. "Tanpa kerjasama, akan sulit mencetak poin," ujar mahasiswa yang ternyata baru bertanding tahun ini.
Elanggono, pelatih tim JTS ini turut angkat bicara. Baginya, kepercayaan antara pelatih dan pemain adalah hal paling utama untuk menguasai permainan. Strategi yang ia mainkan adalah melakukan pergantian pemain pada saat berjalannya pertandingan. Hal ini dimaksudkan agar tidak membunuh karakter pemain. "Karena setiap pemain mempunyai ciri khas tersendiri untuk membawa alur permainan," ujarnya.
Menurut pria berkacamata ini, IBL adalah sarana untuk mengembangkan potensi pemain basket di setiap Jurusan. Dengan adanya liga seperti ini, imbuhnya, memunculkan bibit-bibit pemain handal yang biasa tidak tampil dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Basket ITS. "Pemain yang tampil tahun ini jauh lebih banyak potensi," tutup pria yang pernah menjadi pelatih tim basket ITS ini. (van/sha)
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi
Surabaya, ITS News — Mewujudkan sinergi dengan pemerintah daerah, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyambut positif program Bantuan Biaya