ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
04 Mei 2015, 21:05

Mahasiswa UTP Belajar Ilmu Sipil dan Budaya

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

ASEAN Technological Camp 2015 merupakan kegiatan belajar yang dilaksanakan oleh mahasiswa asing dikampus ITS. kali ini, partisipan berasal dari UTP Malaysia. Terdapat delapan belas peserta dalam kegiatan ini, diantaranya tujuh belas orang mahasiswa dan seorang dosen pendamping.

Dalam pembukaan acara itu, ketua IO ITS, Dr Maria Anityasari mengatakan mahasiswa UTP akan mengikuti beberapa course. Meski secara keseluruhan course yang ditawarkan terkait dengan mata kuliah jurusan sipil, ternyata peminat kegiatan ini tidak hanya berasal dari jurusan teknik sipil. Terdapat seorang mahasiswa yang berasal dari jurusan teknik kimia dan tiga orang berasal dari jurusan komputer dan ilmu informasi.

Dalam course tersebut, mahasiswa akan belajar geopolimer, forensik, infrastruktur tanah, air, dan udara, permodelan banjir, teknologi awan, penanganan bencana, dan beberapa course lainnya. Secara keseluruhan, serangkaian pelajaran tersebut akan dilaksanakan di jurusan teknik sipil, serta dibimbing secara langsung oleh dosen jurusan teknik sipil.

Selain menawarkan beberapa mata kuliah, IO ITS juga akan mengajak mereka mengembangkan softskill, mengunjungi beberapa tempat wisata, belajar membuat batik, serta mengunjungi perusahaan kecil menengah di Surabaya. Juga, mereka akan beroleh kesempatan belajar memainkan alat musik gamelan, serta belajar musik dan tarian tradisional. “Kalian juga akan banyak belajar budaya Indonesia,” ujar Maria dalam pembukaan acara tersebut..

Untuk membentuk pertemanan antara mahasiswa UTP dengan mahasiswa ITS, mahasiswa ITS juga akan dilibatkan dalam beberapa kegiatan tersebut. diantaranya dalam bermain, belajar, maupun dalam sharing sessiopn tentang kehidupan mahasiswa ITS maupun kehidupan kampus UTP. Kegiatan itu bertujuan supaya mereka menjalin jejaring yang lebih luas antar sesama mahasiswa ASEAN. “Yang terpenting dari kegiatan ini adalah menjadlin pertemanan sebanyak banyaknya,” pungkasnya. (ven)

Berita Terkait