Menurut Rangga Aditya, ketua panitia, seminar ini dikhususkan untuk mahasiswa BIMITS angkatan tahun 2011 dan 2012. Hal ini tak lepas dari hasil survei yang menunjukkan bahwa nilai TOEFL menjadi salah satu kebutuhan mendesak bagi mereka yang akan segera lulus. "Karena harus dipersiapkan dengan baik, maka kami berusaha untuk memfasilitasi melalui seminar ini," jelas mahasiswa Jurusan Kimia tersebut.

Bekerjasama dengan UPT Pusat Bahasa dan Budaya ITS, seminar tersebut menghadirkan Pariyanto MEd untuk menjelaskan langkah tepat mengerjakan soal-soal TOEFL. Selain itu, diadakan pula simulasi tes yang dikondisikan seperti layaknya tes TOEFL sebenarnya. "Nanti akan ada juga pembahasan dan proses penilaiannya. Sehingga peserta paham sistem penilaian TOEFL seperti apa," jelas Adit.

Adit menambahkan, tak hanya memberikan materi dalam bentuk seminar, BIMITS juga menyelenggarakan tes TOEFL untuk seluruh peserta. Berkat dana Bidik Misi Social Care (BMSC) yang dihimpun oleh seluruh anggota BIMITS setiap bulannya, tes tersebut pun dapat diikuti secara gratis. "Tesnya dilaksanakan pada hari Rabu, Kamis, dan Jumat minggu depan. Peserta dapat memilih jadwal sesuai keinginannya masing-masing," tuturnya.

Lebih lanjut, Adit menyatakan seminar yang baru pertama kali digelar ini sangat penting untuk anggota BIMITS sehingga bukan tidak mungkin menjadi agenda tahunan BIMITS. "Selanjutnya, kami berharap kegiatan ini dapat berkembang. Tak hanya berbentuk seminar, namun berupa kelas persiapan TOEFL yang dilakukan secara berkelanjutan," ungkap Adit.

Di akhir, Andy Novian Ragilya, salah satu peserta, mengaku ingin mempersiapkan sedini mungkin perihal kelulusannya. Ia pun memutuskan untuk memanfaatkan fasilitas yang diberikan oleh BIMITS meski jurusannya juga menyelenggarakan kegiatan yang sama. "Materinya sangat bermanfaat untuk mempersiapkan tes TOEFL nanti. Jadi, selagi ada banyak kesempatan, saya manfaatkan dengan baik," ujar mahasiswa Jurusan Sistem Informasi tersebut. (ayi/man)