Kegiatan yang telah berjalan tiga tahun terakhir ini merupakan wujud kepedulian Pemkot Surabaya dalam mengedukasi para pelajar. Berbarengan dengan hari jadi Kota Surabaya yang ke-722, output dari kegiatan ini pun diharapkan dapat menjadi media penyaluran minat bakat siswa yang positif se-Surabaya.

Dikatakan Walikota Surabaya Tri Rismaharini, GEMAS yang kali ini difokuskan pada bidang TIK merupakan kesempatan emas. Menurutnya, TIK menjadi sarana yang ampuh untuk menggali dan menjual potensi diri siswa. "Untuk itu, persiapan harus dimulai sejak dini, kalau tidak akan tertinggal dengan negara lain," seru Risma dalam sambutannya.

Acara yang diampu oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya ini bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi, salah satunya adalah ITS. ITS dipercaya mampu meningkatkan kompetensi siswa SMA/SMK dalam bidang TIK. Sederhananya, siswa pelatihan GEMAS 2015 dapat turut serta di kompetisi Semarak Majalah, Animasi dan Game Digital (Semanggi) yang akan digelar tahun ini.

GEMAS 2015 sendiri terdiri dari enam cluster yang dibagikan berdasarkan minat siswa yakni Digital Magazine, Poster digital, Android Game Programming dan Animation Programming. Tidak hanya itu, siswa juga dikenalkan piranti multimedia dan pasar bisnis lewat cluster Digital Audio dan Video Editing dan cluster Bussiness from Social Media. Acaranya pun akan dikemas melalui pembelajaran interaktif yang terhubung dengan siswa lain menjalani pelatihan di beda tempat.

Di ITS, terdapat 30 siswa SMA/SMK yang akan diberikan pelatihan selama tiga bulan ke depan. Kepala Lembaga Pengembangan Teknologi Sistem Informasi (LPTSI) ITS Dr Ir Achmad Affandi DEA mengatakan, produk dan hasil karya siswa ini nantinya akan dipamerkan di perayaan hari jadi Kota Surabaya sebelum dilakukan finishing. Oleh karena itu, masih terdapat fase inkubasi yang kelak menjembatani siswa dan pengajar ITS dalam proses pembekalan. (owi/oly)