ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
17 April 2015, 19:04

Ingin Sukseskan ITS, Joni Gandeng Ormawa

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Dalam pemaparannya, Joni mengungkapkan kini ITS sedang dalam masa transformasi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH). Untuk mempersiapkannya, ITS diberi waktu selama dua tahun. Dikatakan oleh Joni bahwa ini merupakan kesempatan emas ITS untuk bisa meningkatkan reputasinya. Oleh karena itu, ia mengungkapkan keinginannya untuk bisa bekerjasama dengan ormawa demi mewujudkan ITS yang lebih baik. "Kita (birokrasi ITS, red) ingin berdiri di sisi yang sama dengan mahasiswa. Karena dengan sinergisme, semuanya bisa terwujud," ungkapnya.

Banyak cara yang menurut Joni bisa dilakukan oleh mahasiswa dalam mewujudkan ITS yang lebih baik. Salah satunya adalah dengan menyumbangkan aspirasi. "Setiap minggunya, paling tidak, saya harus membuat satu Surat Keputusan Rektor. Dan tidak mungkin saya berpikir sendiri," ujarnya.

Tak hanya itu, dalam diskusi ini Joni juga menekankan kepada mahasiswa untuk bisa aktif di organisasi selain kuliah. Menurutnya, karena proses pendidikan bukan hanya apa yang diajarkan di kuliah. "Dunia perkuliahan hanya menyumbang 20 persen pendidikan, sisanya adalah pengalaman berorganisasi di luar kuliah," tegasnya. 
Ia menjelaskan, banyak hal yang akan didapatkan mahasiswa dalam berorganiasasi. Diantaranya adalah kemampuan memimpin, berkomunikasi, bekerjasama dan berani dalam mengambil keputusan. "Ketika mahasiswa memiliki seluruh kemampuan tersebut, maka mereka akan lebih siap menghadapi dunia kerja," tandas dosen Jurusan Teknik Lingkungan ini.
Dalam diskusi ini, Joni juga menyinggung sistem kaderisasi di ITS yang dinilai belum mumpuni karena hanya dilaksanakan selama dua minggu. Menurutnya, kaderisasi seharusnya berlangsung dari awal mahasiswa masuk hingga ia lulus kuliah. Untuk itu, Joni ingin mengadakan diskusi khusus untuk membahas sistem kaderisasi yang sesuai untuk mahasiswa ITS. "Dosen dan pihak terkait harus datang. Karena disinilah awal kita mewujudkan ITS yang lebih baik," pungkasnya. (pus/fin)

Berita Terkait