Rizky Dwi Setiawan, Ketua (HMTC) mengungkapkan, tema start up sengaja dipilih mengingat Asean Economic Community (AEC) akan segera diresmikan di penghujung tahun 2015 ini. Menurutnya, saat AEC diresmikan, persaingan dalam mencari pekerjaan akan semakin sulit. "Nah, pembuatan start up inilah solusinya. Dengannya, kita bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri," tegas Rizky.
Maulidan Bagus Afidrian, Chief Executive Officer Maulidan Games and Apps Production mengungkapkan, start up memang bisnis menjanjikan, namun risikonya juga sangat besar. Menurutnya, hal inilah yang menjadi tantangan terbesar bagi mahasiswa untuk memulai bisnis industri kreatif seperti start up. "Pebisnis start up hanya memiliki dua pilihan, kaya sekali atau miskin sekali," ujar alumnus Jurusan Teknik Informatika ini.
Tak hanya memaparkan risiko berbisnis start up, dalam seminar ini Maulidan juga memaparkan beberapa tips untuk mengembangkan bisnis start up. Tips pertama, menurutnya, yaitu kesungguhan niat. "Orang-orang besar selalu berpikir tentang mimpi dan tidak pernah memikirkan masalah uang. Jadi bermimpilah yang tinggi," tegasnya kepada peserta.
Lalu, lanjutnya, pebisnis start up juga dituntut untuk menguasai ilmu informatika sebaik mungkin. Diakuinya, hal ini lantaran banyak pebisnis start up Indonesia yang bangkrut karena tidak memiliki strategi pemasaran dan ilmu informatika yang memadai.
Selain itu, hal terpenting yang harus dipahami oleh seluruh pebisnis start up adalah ketepatan waktu. "Jika seorang games developer tidak mampu menyelesaikan permainannya tepat waktu, harga game tersebut akan turun dan bisnisnya bisa bangkrut," jelas Maulidan.
Di akhir, ia menyarankan kepada peserta yang ingin mambangun bisnis start up untuk lebih memperbanyak kuantitas daripada kualitas. Karena menurutnya, pebisnis start up akan bangkrut jika hanya fokus di kualitas. "Salah satu trik di dunia start up adalah memperbanyak kuantitas produk sehingga menghasilkan pemasukan lebih. Dengan pemasukan itulah, pebisnis bisa meningkatkan kualitas produknya," pungkas Maulidan. (pus/ady)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan