Bertempat di Hotel Swiss Belinn Surabaya, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Teknologi Sistem Informasi, Prof Drs Nur Iriawan MIkom PhD mengatakan RPP yang didiskusikan ini merupakan rancangan sejak lama. ”Kita sudah mengadakan harmonisasi untuk pembuatan RPP, penyusunan bab ke bab sudah dilakukan sejak rapat awal April lalu,” paparnya.

Dalam harmonisasi sebelumnya, telah ada pembahasan RPP tiga PTN-BH  yakni Unpad, Unhas, dan Undip. Selanjutnya baru ITS yang menjadi garis akhir dari perbaikan RPP ini. "Baru kali ini mengundang kementerian, karena minggu ini akhir dari harmonisasi," ujar dosen Jurusan Statistika ini.

Menurutnya, tak sedikit yang perlu diklarifikasikan dan diperbaiki untuk setiap babnya. Mulai dari bab satu hingga bab sepuluh berikut penjelasannya pun telah dibaca secara detail dalam diskusi yang berlangsung dua hari tersebut. Beberapa pembahasan melingkupi Organisasi Tata Kelola (OTK) untuk ITS berstatuta PTN-BH yang baru berikut aturan-aturan pelaksanaan teknisnya.

Prosedur penyampaian RPP dilakukan dari Kumham dan Setneg ke satu per satu kementerian pengkaji berikut dirjen-dirjennya. Hal tersebut menimbulkan penantian untuk penerapan aturan yang baru dari tiap-tiap PTN-BH. "Memakan waktu dalam pengesahan di lima kementerian, bilamana tidak sesuai akan dikembalikan dan dibenahi oleh mereka (Setned dan Kumham, red) dengan tidak merubah substansinya. Bagaimanapun juga masalah prosedur kembali lagi sesuai kebijakan yang berwenang," terangnya.

Prosedur akhir setelah penyelarasan ini yakni penandatanganan ke presiden. Sembari menunggu, pergiliran RPP yang masuk ke kementerian dari keempat PTN-BH ini, Nur berencana untuk memberikan pembelajaran kepada tim baru birokrasi nantinya. Mengakhiri wawancara dengan ITS Online, Nur sendiri berharap, dari organisasi yang dinamis ini, birokrasi yang baru bisa memegang dengan baik nantinya. "Tanggung jawab rektor baru untuk mengawal ini, tapi tetap akan kita beri pembelajaran untuk OTK nya hingga akhir jabatan saya empat bulan ke depan," harapnya. (riz/sha)