ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
05 April 2015, 15:04

BEM FTSP Kupas Tuntas Gaya Hidup Sehat

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Dalam talkshow kali ini, BEM FTSP turut mengundang dr T Miryanti F Siregar Sp PK, pakar patologi klinik, dari Rumah Sakit Dr Soetomo Surabaya sebagai pembicara. Miryanti memaparkan betapa pentingnya pola makan yang teratur dan besih. Diakuinya, kebanyakan dari mahasiswa cenderung tidak ambil pusing mengenai makanan apa yang mereka konsumsi. "Pada kenyataannya, apakah kita yakin makanan tersebut mencukupi kebutuhan gizi kita? Tidak," jawabnya tegas.

Lebih lanjut, menurutnya, sudah seharusnya mahasiswa memiliki jam makan yang teratur. Di samping kesibukan yang membelit mahasiswa, tentu sedikit banyak ada waktu senggang untuk membiasakan mengatur pola makan sehat. "Manajemen waktu itu yang terpenting, sehingga tidak ada yang beralasan karena banyaknya tugas jadi makan seadanya," kata dokter berkaca mata ini.

Dikatakan Miryanti, asupan suplemen berupa vitamin itu hanya pendukung. Utamanya tetap pada makanan empat sehat lima sempurna. "Mahasiswa jangan jadi robot, bagaimanapun manusia itu terdiri dari tulang dan daging, butuh nutrisi," seru Miryanti. Sehingga, pola makan teratur dan sehat ini, imbuhnya, juga akan mampu dibarengi dengan olahraga yang cukup semisal jogging.

Senada dengan Miryanti, Mantan Ketua BEM Fakultas Kesehatan Masyarakat UA Aris Sujoko juga memaparkan kondisi lapangan kesehatan mahasiswa. Menurutnya, mahasiswa sering acuh terhadap apa yang mereka konsumsi. Yang terpenting adalah enak dan terjangkau tanpa melihat kandungan gizi maupun kebutuhan gizi pribadi. "Sekalipun sibuk dan tidak sempat bikin makanan sendiri, mahasiswa harusnya bisa selektif, apalagi yang hendak tes kesehatan kerja," terang Aris.

Sementara itu, menanggapi talkshow kali ini, Ketua BEM FTSP Musdiyana Talif mempunyai pendapat tersendiri. Ia mengatakan, tujuan talkshow bertajuk Pentingnya Gaya Hidup Sehat Demi Menunjang Karier Yang Gemilang ini sebagai bentuk bakti BEM FTSP kepada mahasiswa juga. Tidak hanya mereka yang sudah atau sebentar lagi memasuki dunia kerja, melainkan seluruh elemen mahasiswa ITS. "Kenapa? Agar mereka sadar akan kesehatan," kata Musdiyana, mahasiswa Jurusan Teknik Geomatika. (owi/ady)

Berita Terkait