ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
28 Maret 2015, 11:03

Ini Rapor Merah Jokowi-JK Versi Mahasiswa

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Panas terik langit Surabaya yang menyengat kulit tidak melunturkan semangat mahasiswa dalam menyuarakan kepentingan rakyat. Selain ITS, perguruan tinggi yang tergabung dalam aksi ini antara lain Universitas Airlangga (UA), Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), dan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS). Tak ketinggalan, turut serta pula beberapa perguruan tinggi lain seperti Universitas Widya Kartika Surabaya, Universitas Brawijaya (UB), Politeknik Negeri Malang, dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Seluruh elemen mahasiswa berbaur menyatukan suara dengan berorasi.

Terdapat beberapa poin yang disuguhkan oleh aliansi BEM SI Jawa Timur untuk mengawal segala kebijakan pemerintah. Diantaranya adalah penguatan nilai tukar rupiah, stabilisasi kondisi perekonomian indonesia, juga perihal nasionalisasi aset sumber daya alam di mahakam dan freeport. Tidak lepas pula permasalahan yang membelit instansi KPK-POLRI yang diharapkan bisa diselesaikan secepatnya. "Bagaimana mungkin POLRI yang bertugas menegakkan hukum tapi bermasalah," seru Imran Ibnu Fajri, Presiden BEM ITS.

Senada dengan Fajri, orasi dari perwakilan BEM UA pun mempertanyakan aksi pro rakyat dari kepemimpinan Jokowi-JK. "Harga-harga makin mahal, rupiah melemah, kriminalisasi KPK, mana pimpinan kita?" soraknya di tengah keramaian corak almamater dari beragam perguruan tinggi.

Lebih lanjut, kegiatan Jokowi yang senang blusukan ditengarai tidak ada artinya, terlebih untuk kepentingan rakyat kecil. Dikatakan perwakilan BEM UB, tidak semua mahasiswa dapat langsung menemui Pak Jokowi. Oleh karenanya, ia ingin agar para petinggi Jawa Timur dapat tanggap dengan ketidakstabilan politik saat ini. "Segera direformasi, keluarkan oknum-oknum yang bermasalah," serunya menuntut elite politik yang ‘bermain’ di atas kesengsaraan rakyat kalangan bawah Indonesia.

Beberapa saat setelah orasi, kemudian muncul Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang menjembatani perwakilan mahasiswa ke pemerintah provinsi Jawa Timur. Di tengah kerumunan, Risma mendengarkan tuntutan-tuntutan yang akan dibawa audiensi dari perwakilan BEM SI Jawa Timur. "Saya akan bantu penyampaiannya," kata walikota yang baru mendapat gelar Doktor Honoris Causa dari ITS ini. (owi/man)

Berita Terkait