Secara resmi, gelaran Pomits yang bertemakan Kolaborasikan Asa, Junjung Sportivitas, Gapai Prestasi ini telah dibuka pada Rabu malam (4/3) lalu di Gor Pertamina ITS. Beberapa tokoh KM ITS yang turut hadir di antaranya jajaran ketua himpunan mahasiswa, ketua BEM fakultas, presidium, beberapa perwakilan di birokrasi, serta pengasuh LMB sendiri, Dr Ir Bambang Sampurno MT.
Secara umum, untuk peserta kompetisi Pomits dibedakan menjadi dua bagian. Pertama, dari sebelas cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan, tujuh di antaranya merupakan peserta perwakilan jurusan dan perseorangan. Ketujuh cabor itu sendiri adalah karate, taekwondo, billiard, catur, tenis meja, tenis lapangan, dan badminton. Sedangkan untuk kompetisi futsal, voli, basket, dan pencak silat harus dari perwakilan fakultas.
Ali Mustofa, Ketua Pelaksana Pomits 2015 mengungkapkan bahwa Pomits berbeda dengan ajang-ajang olahraga lain. Sebab, output yang ada pada Pomits nantinya akan menjadi delegasi ITS ke ajang olahraga tingkat regional maupun nasional.
Selanjutnya, mereka yang berbakat akan dipercaya mewakili ITS di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (Pomda) dan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas). Menurutnya, ajang seperti Pomits ini diperlukan sebagai batu loncatan bagi mahasiswa ITS untuk berprestasi dalam bidang olahraga. "Kebanyakan mahasiswa ITS masih malu-malu untuk menunjukkan bakatnya," kata mahasiswa asal Kota Kediri, Jawa Timur ini.
Ajang dua tahunan ini juga diharapkan mampu mengharumkan nama Kampus ITS. "Selain berprestasi di bidang engineering, ITS juga bisa terkenal lewat prestasi olahraganya," ujar Ali. Seperti yang diketahui, ITS memang acapkali meraih beberapa medali emas pada ajang pencak silat serta beberapa raihan juara di tim basket dan sebagainya. (owi/akh)