Workshop yang bertempat di Gedung SCC ITS ini, secara khusus mengulas cara kreatif menggali ide yang terstruktur dan sistematis hingga cara terbaik dalam mengomunikasikannya. Dalam pemaparannya, Baihaqi mengatakan, pada dasarnya manusia itu menghasilkan ide bukan mencari ide. Kebanyakan orang cenderung tidak tahu masalah apa yang ingin diselesaikan. Sehingga berdampak pada ketidakmampuan otak dalam menghasilkan solusi yang berupa ide.
"Cobalah untuk thinking out of the box, berpikirlah layaknya orang gila karena menjadi normal sudah sangat biasa," kata Baihaqi. Dalam menyelesaikan suatu permasalahan, lanjutnya, terkadang orang-orang harus melanggar tata kaidah yang berlaku. Menurutnya, peraturan yang biasanya dibuat tidak sedikit mengekang kreativitas orang-orang.
Selain itu, dalam workshop yang dihadiri puluhan mahasiswa peserta GCW ini, Baihaqi pun menyuguhkan berbagai permainan yang dapat merangsang otak untuk berpikir di atas rata-rata. Salah satunya adalah connecting the dots.
Pada game tersebut peserta diminta menghubungkan sembilan titik dengan menggunakan empat garis lurus. Terlihatnya mudah, namun pada prakteknya sulit. Kebanyakan peserta hanya bisa menghubungkan delapan titik karena berpatokan pada garis horizontal dan vertikal saja, tidak diagonal.
Selanjutnya, peserta workshop diajak berkelompok untuk menyusun empathy map. Empathy map sendiri merupakan salah satu metode untuk mencari masalah yang ada di lingkungan sekitar. Dikatakan Baihaqi, dengan metode ini, peserta dianjurkan untuk lebih peka dalam melihat, mendengar dan merasakan ketidakberesan di sekitarnya. "Dari sekumpulan keluh kesah ini nantinya akan mampu menghasilkan solusi," ungkapnya.
Solusi atau ide yang lahir pun harus benar-benar logis. Ketika mengomunikasikan suatu ide, harus disertai dengan bukti dan tutur kata yang baik agar tidak hanya sebatas omong kosong belaka. "Kalau kita tahu apa yang tidak kita ketahui, maka kita bisa cari tahu. Kalau kita tidak tahu apa yang tidak kita ketahui, lah mau ngapain? Yang ada hanya kebingungan," pungkasnya sembari tertawa kecil saat diwawancarai ITS Online. (owi/akh).