Engine Tune Up 2015 kali ini sukses menyedot minat masyarakat Surabaya. Terbukti dengan antrian servis yang tak pernah sepi sejak awal dibukanya acara  sejak pagi tadi. ”Kami buka sampai jam tiga sore nanti, tapi kalau target servis telah terpenuhi bisa jadi tutup lebih awal,” tutur Imaduddin Azis, Ketua Panitia Engine Tune Up 2015. Saat ditemui ITS Online pagi ini, diakui Azis antrian servis motor telah mencapai 140 customer, sedangkan target perolehan sejumlah 200 customer.

Pelayanan servis gratis dikerjakan penuh oleh mahasiswa Jurusan Teknik Mesin angkatan 2010 hingga 2013 dengan kontrol dari mekanis Honda untuk motor dan Toyota untuk mobilnya. Langkah ini ditempuh untuk meyakinkan konsumen, ”Jadi kalau ada keluhan atau konsumen ingin lebih mengetahui detail kendaraannya bisa langsung menghubungi mekanis terkait,” jelas Azis.

Mahasiswa Teknik Mesin angkatan 2012 ini menjelaskan, tujuan dari acara servis gratis ini selain untuk internal angkatan 2013 khususnya juga sebagai pengabdian pada masyarakat Surabaya. ”Kami ingin menunjukkan bahwa kami mahasiswa Teknik Mesin tidak hanya belajar teori, tapi juga aplikasi dari ilmu yang kami pelajari,” terang Azis. Tak hanya itu, acara ini juga sebagai branding, agar masyarakat Surabaya tahu keberadaan LBMM yang dikelola Teknik Mesin ITS.

Servis gratis tersebut juga memiliki kualifikasi customer. Yakni motor Honda dengan tahun pembuatan diatas 2009 dan Toyota untuk kualifikasi mobil dengan syarat bermesin non diesel. Selain itu, customer wajib membawa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) nya dan kartu identitas diri. Customer memperoleh fasilitas servis, oli, serta busi motor tanpa dipungut biaya. Sembari menunggu motor atau mobil mereka diservis, para customer dipersilahkan menunggu di ruang tunggu dengan fasilitas stan bazar dan permainan. Bagi mereka yang berhasil memenangkan permainan berhak memeroleh voucher Pertamax senilai Rp 25 ribu.

Unandris, salah satu customer yang baru saja menerima hasil servis motornya mengaku cukup puas dengan pelayanan yang diberikan. ”Dari segi pelayanan juga memuaskan dan tergolong cepat, dalam waktu satu setengah jam motor saya sudah siap,” puji pria asli Surabaya ini. Unandris mengaku memeroleh informasi adanya servis gratis ini dari sebuah spanduk yang ia baca di daerah Surabaya Pusat. (dza/sha)