ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
19 Februari 2015, 07:02

Raih Doktor Berkat Teliti Pertahanan Laut

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Dengan mengangkat disertasi berjudul Hibrid Intelligent Decision Support System (HIDSS) Untuk Optimasi Permasalahan Multi-Obyektif Pada Pengamatan Laut Indonesia, Hozairi pun ingin menyelesaikan permasalahan pengamanan laut Indonesia. Aplikasi HIDSS tersebut dibuat terintegrasi untuk meningkatkan kemampuan sebagai sistem pendukung keputusan untuk menyelesaikan permasalahan terstruktur dan tidak terstruktur.  
 
Hozairi mejelaskan bahwa tujuan dari penelitian tersebut adalah untuk mengoptimalkan penentuan kombinasi 27 kapal patroli ketujuh sektor di wilayah Armada Timur Indonesia. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memaksimalkan capaian Coverage Area dan meminimalisasi biaya operasional. Sedangkan  pertimbangan  yang diberikan adalah jenis kapal, kecepatan, jangkauan radar, endurance, tingkat kerawanan wilayah, kondisi geografis, dan sumber daya manusia. "HIDSS telah mampu memberikan banyak calon solusi dengan cepat," terangnya.

Masih dalam bidang perairan, Pudji Mengangkat disertasi dengan judul Implementasi Binary Genetic (BGA) Dan Multiple Criteria Decision Making (MCDM) Untuk Penentuan Zioning Dan Fleet Mix Dalam Sistem Pertahanan Laut Indonesia. Dalam disertasi tersebut ia membahas tentang konsep pengambilan keputusan pada model pengamanan wilayah laut Indonesia.

Menurut Pudji, latar belakang pengambilan disertasi tersebut disebabkan banyaknya pelanggaran di wilayah laut Indonesia terutama bagian timur. Hal tersebut meliputi illegal fishing, illegal logging dan wilayah, yang diakibatkan kurang optimalnya penugasan kapal patrol. Tak ayal, disertasi tersebut bertujuan untuk meminimalisasi kasus pelanggaran diwilayah laut Indonesia.

Berbeda dengan keduanya, Didiet membuat disertasi Simulasi Dinamika Sistem Pada Bahan Bakar Motor Induk. Disertasi tersebut merupakan analisa sensitivitas keterampilan dari anak buah kapal (Crew skill) terhadap biaya perawatan dan keandalan.

Dalam disertasinya, Didiet mengembangkan sebuah metode untuk menjawab hubungan antara variabel variabel yang mempengaruhi perawatan sistem kapal. "Adapun sistem yang dijadikan objek dalam penelitian ini adalah sistem bahan bakar motor induk disalah satu kapal TNI AD, di mana sistem bahan bakar tersebut merupakan sistem yang kritis dikapal," terang kolonel Purnawirawan TNI AD tersebut.

Ketiga promovendus tersebut dengan yakin menyatakan akan kembali kepangkuan ibu pertiwi untuk menggunakan hasil kerja keras tersebut membantu kemajuan kemaritiman Indonesia. Ketiganya pun berharap penelitian tersebut dapat dikembangkan lagi agar semakin sempurna.

Berkat penelitian dan kerja keras, akhirnya membuahkan hasil yang membanggakan. Ketiga calon doktor tersebut akhirnya memperoleh nilai kelulusan sangat memuaskan. Kemudian, ketiganya akan menyandang gelar doktor tersebut secara resmi  pada saat wisuda Maret mendatang. (ven/sha)

Berita Terkait