Prof Gamantyo Hendrantoro, PhD SMIEE menjelaskan tujuan utama dari berkumpulnya IEEE ITS yaitu untuk mengajak semua anggota hadir dan berpartisipasi lebih dalam pertemuan IEEE Indonesia pada Sabtu (24/1) mendatang. Pertemuan rutin yang diselenggarakan oleh IEEE Indonesia tersebut menunjuk ITS sebagai tuan rumah terselenggaranya perkumpulan IEEE Indonesia.

IEEE, sebuah organisasi ilmiah Internasional yang bergerak di bidang riset dan industri tersebut memiliki dua keanggotaan, yakni IEEE Member dan IEEE Student Branch. IEEE Member berisi orang yang telah lulus kuliah, sedangkan IEEE Student Branch beranggotakan mahasiswa S1, S2, dan S3.

IEEE Member ITS kini berjumlah 50 orang dan memiliki dua acara penting setiap tahunnya yang diperuntukkan untuk umum, yaitu berupa konferensi ilmiah bernama International Conference on Information, Communication Technology and System (ICTS) dan International Seminar on Intelligent Technology and Its Applications (ISITIA). ICTS berupa konferensi ilmiah dalam bidang teknologi informasi, sedangkan ISITIA bergerak di bidang teknologi cerdas.

Mengenai keanggotaan Student Branch, Gamantyo mengungkapkan bahwa Student Branch ITS masih bisa dihitung oleh jari saja. Sedikitnya keanggotaan IEEE Student Branch disinyalir karena sedikitnya sosialisasi mengenai IEEE di ITS. "Student Branch telah beberapa kali mengadakan acara seperti seminar yang mengundang mahasiswa untuk dikenalkan kepada industri," ujar Gamantyo.

Tahun 2013 yang lalu, Student Branch ITS mengadakan seminar dengan tiga pembicara tamu dalam rangka memperingati ulang tahun IEEE. "Acaranya di ITS untuk Indonesia pada satu Oktober 2013 lalu," ujar Gamantyo. Selain itu, Student Branch juga memiliki kesempatan untuk ikut serta dalam perlombaan IEEE Internasional. "Salah satunya adalah Student Branch ITB yang telah menjuarai kontes robot di IEEE International beberapa tahun yang lalu," ujar Gamantyo.

Gamantyo berharap agar semakin banyak dosen yang memanfaatkan keanggotaan IEEE dalam mengembangkan penelitian, pengajaran, dan pendidikannya. "Semoga juga dapat mengembangkan jejaring untuk peneliti dan industri dan membawa nama ITS ke level yang lebih tinggi," ujar Gamantyo. (oti/fin)