ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
20 Januari 2015, 19:01

Amin Raih Doktor Melalui Algoritma Pengklusteran

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Pada sidang kali ini, Amin mengangkat ringkasan disertasinya dengan judul  Algoritma Pengklusteran Optimum untuk Jaringan Sensor Nirkabel Dua Dimensi dan Tiga Dimensi. Sebagai promovendus, ia mempresentasikan disertasinya kepada dosen penyanggah maupun  peserta  sidang terbuka  yang diketuai oleh Prof Dr Ir Mauridi Heri P MEng.

Amin mengatakan, ringkasan disertasi tersebut diangkat dari disertasi berjudul Algoritma Pengklusteran dengan Pengendalian Overlapping dan Energi Optimum untuk Jaringan Sensor Nirkabel Dua Dimenasi dan Tiga Dimensi. Diakui Amin, pengklusteran yang dimaksudkannya adalah penggunaan sensor untuk memonitoring alat dalam jumlah yang banyak. Selain banyak, Lanjut Amin, alat tersebut juga membentuk jaringan wireless jarak jauh.

”Pengklusteran yang  dimaksudkan adalah untuk melihat kondisi yang akurat dan riil dari suatu kegiatan,” terang Amin. Menurut Amin, aplikasi penelitian ini cukup banyak, diantaranya adalah untuk memonitoring aktivitas gunung berapi, menentukan lokasi kebakaran hutan, menentukan area retakan bangunan, dan lain lain.

Lanjut Amin, semakin banyak sensornya, akan semakin baik pengaplikasiannya. Adapun data data dari sensor tersebut selanjutnya akan di-clustering supaya lalu lintas data mampu terpapar dengan mudah.

Tak hanya ingin sebatas penelitian saja, Amin berencana mengimplementasikan penelitian tersebut. "Kalau bisa, nanti akan dipasang di Gunung Merapi, ataupun di sebuah gedung tertentu maupun di Jembatan Suramadu," rinci Amin.

Melalui penelitian ini, Amin telah berkontribusi menemukan formulasi konsumsi energi untuk JSN terkluster. Selain itu, pada penelitian ini dihasilkan pula usulan algoritma pengklusteran baru berbasis keseimbangan energi menggunakan strategi partisi sirkular, serta usulan algoritma pengklusteran untuk JSN 3D.

Meski sudah mempersiapkan diri, ternyata Amin mengaku masih merasa sedikit kesulitan menjawab pertanyaan para dosen penyanggah. "Saya banyak mendapatkan pertanyaan yang tidak terduga, namun, mereka  membantu mengarahkan saya menjelaskan hasil disertasi saya," ungkapnya.

Dengan keputusan sidang yang menyatakan Amin lulus dengan hasil memuaskan, Amin pun merasa lega atas perjuangannya. "Saya merasa lega dan puas atas perjuangan saya selama lima tahun lebih," pungkas Amin. (ven/ady)

Berita Terkait