Pameran desain interior tersebut dilaksanakan untuk memenuhi salah satu mata kuliah semester tiga jurusan Desain Interior ITS. Mata kuliah yang diampu oleh Thomas Ari Kristianto tersebut mengambil rotan sebagai bahan utama dalam pembuatan karya desainnya.

Pengambilan konsep rotan dikarenakan banyaknya jumlah ekspor rotan mentah Indonesia ke luar negeri. Yang mana rotan tersebut kemudian diolah dan menghasilkan harga jual yang tinggi di luar negeri. "Jika rotan tersebut, diolah dan diberi desain menarik, maka nilai jualnya ketika diekspor akan berlipat ganda," terang Thomas.

Selain meningkatkan nilai jual rotan, pengambilan konsep rotan diambil sekaligus untuk membantu beberapa daerah yang memiliki potensi rotan. Pasalnya, saat ini potensi rotan di Indonesia cukup besar, namun desainer yang menggunakan rotan masih sedikit. "Dengan konsep seperti ini kita memperkenalkan banyak model yang dapat dihasilkan dengan menggunakan rotan," tambahnya.

Mahasiswa membutuhkan waktu selama empat bulan untuk mengerjakan karya tersebut. Dimana tiga bulan pertama digunakan oleh mahasiswa untuk menentukan desain serta trial and error, kemudian satu bulan terakhir digunakan untuk proses pengerjaan. Dalam proses pengerjaannya, mahasiswa bekerjasama dengan beberapa pengrajin rotan didaerah gresik maupun blitar. Disamping bahan utama rotan, mahasiswa diperbolehkan menggunakan kayu, pelepah pisang, besi, maupun kaca untuk bahan tambahannya.

Dikatakan thomas, karya yang dipamerkan tersebut masih belum selesai. "Karya tersebut masih disebut sebagai prototype," ungkapnya. Seusai acara tersebut, beberapa prototype akan dipilih untuk kemudian diberikan proses intensifikasi perbaikan segi desain maupun sisi ergonomis dari barang tersebut.

Jika karya tersebut telah diperbaiki desain maupun ergonomisnya, maka karya tersebut kemudian akan menghasilkan nilai yang seni lebih tinggi sehingga nilai jualnya meningkat. Selanjutnya, karya yang sudah selesai intensifikasi tersebut akan dibawakan dalam pameran-pameran yang lebih besar lainnya. (ven/fin)