Sejak pukul satu siang, suasana kantin yang terletak di dekat SMA kompleks Surabaya itu sudah ramai didatangi masyarakat Surabaya dan sekitarnya. Seperti biasa, mereka pun melakukan transaksi jual beli makanan guna mengganjal rasa lapar mereka di waktu hujan itu. Mulanya, mereka pun belum tahu apabila akan ada penampilan dadakan yang sudah dipersiapkan oleh panitia Ide Art 2015.

Beberapa saat kemudian, suasana tenang kantin itu seakan terusik dengan bunyi musik ber-genre hip hop yang berjudul Pentatonix Daft Punk. Musik yang diputar agak keras tersebut ternyata dipakai sebagai pengiring penampilan sekelompok orang yang berbaju blasteran ungu, tosca dan oranye. Setelah semuanya menyebar di pelataran kantin, mereka pun lantas menari ala happening art untuk menarik perhatian para pengunjung saat itu.

Tarian yang berdurasi sekitar empat menit tersebut turut diselingi dengan pembagian stiker warna branding dari Ide Art 2015. Di dalam stiker tersebut selain terlihat tiga warna tadi juga ada tulisan ajakan untuk membuka nama-nama akun sosial media publikasi Ide Art 2015, seperti twitter, instagram dan facebook. Semua akun tersebut ternyata terkoneksi dengan satu nama yaitu @ideart2015.

Usai lagu tersebut diputar, iringan tepuk tangan pun terdengar dari para pengunjung. Para penari pun lantas kembali ke masuk ke mobilnya dan bergegas kembali ke kampus. Menurut ketua panitia Ide Art 2015, Akbar Maulana menjelaskan, jika acara publikasi kali ini memang dijadikan sebagai starting point invation Kota Surabaya. Artinya, ia dan timnya sudah mulai sengaja dan secara mengejutkan seperti ini untuk melakukan publikasi pengenalan Ide Art 2015 ke Masyarakat Surabaya.

Ia pun berharap, pada acara yang digelar pada permulaan bulan April 2015 nanti banyak masyarakat Surabaya yang akan hadir untuk melihat. Ia juga mewanti-wanti pada acara dua tahunan tersebut akan banyak terjadi kejutan yang akan dipersembahkan oleh timnya. "Nanti kita juga akan coba sisipkan publikasi-publikasi lain pada setiap acara intern ITS maupun luar kampus, sampai menjelang hari H," jelas mahasiswa angkatan 2012 ini.

Sementara itu, salah satu pengunjung Aiola siang hari itu, David Havera mengaku sedikit kaget dengan acara yang digawangi mahasiswa Desain ITS itu. Ia pun cukup penasaran dengan acara Ide Art 2015 nanti. "Stiker dan perform-nya menarik, ini langsung aku coba follow akun sosmednya (sosial media, red)," ungkapnya. (akh/guh)