Pencoblosan yang seharusnya dimulai sejak hari Senin (11/12), ternyata harus diberhentikan terlebih dahulu. "Padahal pada waktu tersebut semua logistik sudah siap," ujar Alfian Ibnu Salim. Akan tetapi karena ia dan rekan-rekan di Jurusan Teknik Perkapalan mendapat intruksi dari BEM ITS untuk menghentikan pemungutan suara, maka prosesi pemilihan lantas dihentikan.
Kepala Departemen Dalam Negeri Himpunan Teknik Perkapalan (Himatekpal) ini mengaku belum menerima kejelasan dari Senat ITS mengenai peraturan pemilihan yang dipermasalahkan mahasiswa. "Kami semua tetap menjalankan pemilihan tetapi akan tetap meminta kejelasan dari pihak Senat ITS terlebih dahulu," tuturnya. Ia menambahkan jika permintaan tersebut bisa dikabulkan maka pihak BEM ITS sebagai perwakilan mahasiswa nantinya akan menandatangani hasil pemungutan suara.
Meski banyak menuai kritik dari kalangan mahasiswa, Alfian mengaku tak kerepotan mengurus masalah pencoblosan di area distriknya. "Antusiasme mahasiswa cukup tinggi, tapi memang belum semuanya menyontreng," ucapnya. Di hari kedua misalnya, ia menyebutkan TPS Himatekpal hanya menjaring 150 pemilih dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) kategori mahasiswa yang ada.
Alfian pun mengaku walau bobot yang diperhitungkan hanya sebesar satu poin, namun hal ini jangan sampai mengurangi semangat mahasiswa merayakan pesta demokrasi ini. "Kita harus menyuarakan pendapat kita walaupun hasilnya kecil," imbuh mahasiswa asal Bekasi ini. Sehingga, lanjutnya, nantinya setelah rektor terpilih muncul akan bisa dikawal kebijakan-kebijakannya.
Di sisi lain, Pilbacarek kali ini juga dinilai belum cukup transparan dalam beberapa hal. Menurut Pandu Heru Satrio, masih banyak mahasiswa yang belum mengerti proses pemilihan dan tahapan-tahapan seleksinya itu sendiri. Ia pun menambahkan agar mahasiswa diikutsertakan bukan hanya saat penjaringan suara saja, tetapi dilibatkan hingga rektor baru terpilih. "Kami mahasiswa butuh keterbukaan dari pihak birokrasi yang menangani pemilu ini," jelas Ketua Himatekpal ini. Ia pun menginginkan agar Pilbacarek ini tidak memberikan contoh buruk terhadap proses pembelajaran demokrasi mahasiswa. (hil/man)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan