ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
09 Desember 2014, 09:12

Pilrek Ditunda, Mahasiswa Gelar Forum Klarifikasi

Oleh : Dadang ITS | | Source : -
Dalam forum klarifikasi ini, presiden BEM ITS, Imran Ibnu Fajri menyatakan peran BEM ITS dalam mengawal Pilrek ITS. Menurutnya, BEM ITS mengawal Pilrek dengan melakukan diskusi beberapa hari untuk membentuk Pokja Pilrek ITS. ”Selain itu, kami juga menerima segala peraturan dan teknis Pilrek dari Panitia Pemilihan Calon Rektor (PPCR)," ujarnya.

Permasalahan mengenai landasan hukum peraturan Pilrek pun dibahas dalam forum klarifikasi tersebut. Pasalnya, terdapat ketidak jelasan peraturan Pilrek mengenai landasan hukum dan teknis perhitungan suara serta bahasan mengenai Pokja yang dinyatakan tidak memiliki landasan hukum yang jelas. ”Itulah yang kita bahas dan minta klarifikasi kejelasan kepada pihak PPCR," lanjut mahasiswa yang akrab disapa Fajri ini..

Penahanan proses pemungutan suara oleh pihak Pokja Pilrek dan KPPS ini dilakukan karena ditemukan kontradiktif tata cara pemungutan suara pun dengan Statuta ITS yang dikeluarkan oleh Kemendikbud Nomor 49 tahun 2011. Data lain dari pihak BEM ITS terkait kejanggalan ini ditemui dalam produk hukum Tata Cara Pemilihan Rektor ITS Nomor 071103/IT2.V/HK.00.00/2014 yang dikeluarkan oleh pihak Senat ITS. ”Di situ dijelaskan bahwa proses tata cara pemungutan suara seharusnya dikeluarkan oleh Rektor ITS,” jelas Fajri.

Kordinator Pokja, Chandra Karta Yudha, mahasiswa Jurusan Seatrans ini juga menambahkan, TPS dibuka sejak pukul sepuluh pagi dan ditutup seketika untuk mengadakan forum kecil oleh pihak DPM dan BEM ITS. "Sejak pukul sepuluh pagi, TPS sudah dibuka, kemudian terdapat evaluasi dari DPM dan BEM ITS terkait pemungutan suara. Sehingga, TPS ditutup hingga pukul 12.30," terang Chandra mewakili Pokja.

Walaupun hanya dibuka sesaat, terdapat beberapa jurusan yang telah melakukan pemungutan suara. Diantaranya tiga pemilih dari Jurusan Teknik Informatika, 21 pemilih dari Jurusan Teknik Mesin, dan lima pemilih dari Jurusan Sistem Informasi. Selain itu juga terdapat tujuh pemilih dari Jurusan Teknik Elektro serta 63 pemilih dari Jurusan Statistika.

Meski suara mahasiswa hanya berperan sebesar sebelas persen, prinsip luberjurdil pun berusaha dipertahankan. "BEM ITS akan mencoba meminta klarifikasi segera kepada PPCR agar Pilrek ini bisa dilanjutkan. Besok Pilrek di kalangan mahasiswa masih akan ditunda," pungkas Fajri dalam forum klarifikasi yang dihadiri oleh perwakilan mahasiswa di setiap jurusan tersebut. (riz/sha)

Berita Terkait