Ketua Panitia Pemilihan Calon Rektor (PPCR) ITS, Prof Ir Arif Djunaidy MSc PhD menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil berdasarkan formulir surat kesedian menjadi Bacarek yang dikirim kepada 69 dosen pada awal November lalu. Kemudian, terdapat 24 dosen yang mengembalikan formulir tersebut. ”Dimana sebanyak 11 dosen tidak bersedia dan 13 dosen yang bersedia mencalonkan diri sebagai Bacarek,” terang Arif.

Ke-13 nama tersebut berasal dari empat fakultas yang ada di ITS, Yakni Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), Fakultas Teknologi Industri (FTI) dan Fakultas Teknologi Kelautan (FTK). FMIPA diwakili oleh empat Bacarek. Keempat nama tersebut yaitu Dr rer nat Triwikantoro MSc dari Jurusan Fisika, Prof Dr rer nat Irmina Kris Murwani dari Jurusan Kimia, Dr Enny Zulaikha MP dari Jurusan Biologi dan Prof Drs Nur Iriawan MIKom PhD dari Jurusan Statistika.

Selanjutnya, untuk bacarek yang berasal dari Fakultas Teknologi  Industri (FTI) diwakili oleh Prof Dr Ing Ir Herman Sasongko asal Jurusan Teknik Mesin ITS, Prof Dr Ir Adi Soeprijanto MT dari Jurusan Teknik Elektro dan Dr Bambang L. Widjiantoro ST MT dari Jurusan Teknik Fisika, serta Prof Ir Budi Santosa MSc PhD dari Jurusan Teknik Industri.

Sedangkan Bacarek yang berasal dari FTK diwakili oleh Prof Ir Djauhar Manfaat MSc PhD dari Jurusan Teknik Perkapalan, Prof Ir Daniel Mohammad Rosyid PhD dan Prof Ir Eko Budi Djatmiko MSc PhD dari Jurusan Teknik Kelautan. Tidak hanya itu, FTSP diwakili oleh Dr Ing Ir Bambang Soemardiono dari Jurusan Arsitektur dan Prof Ir Joni Hermana MScES PhD dari Jurusan Teknik Lingkungan.

Selanjutnya, ke-13 nama Bacarek tersebut akan melakukan Technical Meeting (TM), Kamis (20/11), guna persiapan dan pembekalan bagi para calon. ”TM besok akan dilaksanakan bersama Senat dan Dewan Pertimbangan Rektor untuk membahas isu-isu penting terkait ITS. Tak hanya itu, Bacarek juga dituntut menyiapkan program mengenai Rencana Strategis (Renstra, red) ITS,” pungkas Arif. (ao/fin)