Kepala Perpustakaan ITS, Drs Mansur Sutedjo SIP mengatakan bahwa sebenarnya pihaknya telah beberapa kali mengusulkan untuk perbaikan lift tersebut. Namun sayangnya, baru di penghujung tahun 2014 ini baru bisa dieksekusi. "Dulu sebetulnya sudah direncanakan, namun masih belum terealisasi," ujar Mansur.
Dikatakan Mansur, di tahun 2012 dan 2013, pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) ITS telah menentukan bahwa perbaikan lift perpustakaan digabungkan dengan perbaikan kamar mandi. Hal itulah yang membuat beberapa kontraktor justru enggan menawarkan diri untuk mengambil pekerjaan tersebut. "Namun, di tahun 2014, pekerjaan tersebut kita pisah. Sehingga banyak yang menawar dan kemudian kita lelang," imbuhnya.
Proses perbaikan lift sendiri sudah dimulai sejak bulan September lalu dan diperkirakan akan selesai pada akhir November. Tidak hanya perbaikan, lift tersebut secara keseluruhan akan diganti dengan yang baru. "Kan itu sudah digunakan sejak tahun 1995, jadi sudah waktunya ganti," jelas Mansur.
Mansur mengaku, tak berfungsinya lift ini sangat berpengaruh terhadap jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan. Statistik menunjukkan, di tahun 2012, peminjaman buku di perpustakaan mencapai 41.047 orang. Hal itu terlihat menurun saat memasuki tahun 2013. Di tahun tersebut jumlah peminjamnya hanya sekitar 25.205. "Memang jumlah pengunjung meningkat, tapi itu hanya di lantai bawah saja. Tidak di lantai lima yang merupakan tempat buku berada," terangnya.
Dengan perbaikan ini, ia pun berharap agar jumlah pengunjung di perpustakaan meningkat. Sehingga peran perpustakaan sebagai penyedia buku bagi mahasiswa bisa dimanfaatkan dengan baik. "Semoga bisa meningkatkan jumlah pengunjung dan peminjamnya," kata Mansur.
Hal yang senada juga disampaikan Muhammad Fachurrozi. Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil itu mengatakan, ketidaknyamanan sering kali muncul di kalangan mahasiswa kala mereka ingin berkunjung atau meminjam buku di perpustakaan. "Jelas saja tidak nyaman. Kita bisa merasakan sendiri kalau naik turun perpustakaan dari dan ke lantai lima rasanya seperti apa," ungkap mahasiswa angakatan 2012 tersebut.
Ia menambahkan, seharusnya lift itu berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Karena dalam perencanaan awal bangunan, lift itu diberikan guna mempermudah akses peminjaman buku di perpustakaan itu sendiri. "Semoga lift yang baru saja dibenahi ini bisa segera difungsikan untuk umum," pungkasnya. (guh/fin)